Berita

Kasus Pilek Naik, Bagaimana Bagi Ibu Hamil?

Dilihat 3311 kali   20/09/2023 11:04:02 WIB

Tim Website Dinkes

Pilek adalah gangguan kesehatan umum yang dapat dialami oleh hampir semua orang baik pria, wanita, dewasa, remaja, anak-anak bahkan bayi sekalipun. Dengan gejala yang menyertainya menjadikan seseorang tidak nyaman saat pilek.

Bulan Juli dan Agustus 2023, banyak anggota masyarakat  yang mengalami dan mengeluhkan gejala pilek dan batuk. Pada sisi lain data kunjungan pasien di puskesmas Kota Yogyakarta juga menunjukan kenaikan khususnya kasus ISPA dan Ilness Like Influensa (ILI) yang berhubungan dengan pilek.

img_20221012150940_image.png

img_20230920112151_image.png
Ilustrasi Ibu Hamil (haibunda.com)

Menanggapi keluhan saat pilek, utamanya pada kelompok rentan seperti ibu hamil dr. Endang Sri Rahayu Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Imunisasi (P2PM dan Imunisasi) menjelaskan sebenarnya pilek akan membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus, bahkan antibiotik tidak akan membantu memulihkan lebih cepat.

“yang penting dengan meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh”, tambah dr. Endang.

Beberapa hal berikut dapat membantu menaikkan stamina bagi ibu hamil ;

  1. Istirahat yang cukup untuk memberi tubuh lebih kuat untuk melawan infeksi.
  2. Hindari dehidrasi, yang bisa berbahaya pada kehamilan karena saat pilek, tubuh akan kehilangan banyak cairan sehingga berpotensi mengalami dehidrasi
  3. Minum banyak cairan baik air putih hangat, jus, sayur atau sop/sup atau konsumsi makanan hangat yang kaya sayur.
  4. Hindari paparan asap rokok.
  5. Bersihkan lendir dari hidung dengan cairan yang aman
  6. Olah raga ringan dan berjemur matahari pagi.

img_20230608152542_image.png

img_20230920132635_image.png
Kelas ibu hamil di Puskesmas Kotagede 2 (sumber : Puskesmas KG 2)

Sementara itu untuk menghindari penularan di masyarakat, Epidemiolog Lapangan Dinas Kesehatan Solikhin Dwi R, MPH. (pak Shol) menyarankan bagi penderita pilek, flu dan batuk untuk menggunakan masker saat berinteraksi dengan orang lain.

“Penyakit ini ditularkan dari orang ke orang melaui droplet, cairan dari penderita saat bersin, batuk, bicara keras, menggunakan barang yang sama sehingga bisa dicegah dan dihindari dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, sebagaimana Covid-19”, jelas pak Shol.

Dr. Endang menyarankan ibu hamil yang mengalami pilek dan membutuhkan konsultasi dan pelayanan kesehatan dapat mengakses pelayanan puskesmas di wilayahnya. (SDR)

img_20221011153304_image.png