Berita
Peringatan Serius Terkait Kasus Monkeypox: Surat Edaran Menteri Kesehatan Menyikapi Ancaman Kesehata
Dilihat 2201 kali 14/12/2023 13:45:00 WIB
Tim Website Dinkes
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran resmi sebagai respons terhadap munculnya kasus Monkeypox yang semakin meluas di beberapa wilayah. Dalam surat edaran tersebut, Menteri Kesehatan menekankan pentingnya kerjasama semua pihak, baik individu maupun lembaga kesehatan, untuk mencegah penyebaran Monkeypox.
Dalam beberapa minggu terakhir, dunia kesehatan diwarnai dengan munculnya kasus Monkeypox di berbagai belahan dunia. Monkeypox, penyakit menular yang mirip dengan cacar, menjadi perhatian serius bagi para ahli kesehatan dan masyarakat umum.
Belum lama ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi adanya beberapa kasus Monkeypox di beberapa negara, termasuk di wilayah yang sebelumnya belum pernah melaporkan kasus serupa. Meskipun kasus ini belum mencapai tingkat pandemi, peringatan dini dan tindakan pencegahan diterapkan di seluruh dunia untuk meminimalkan penyebaran lebih lanjut.
Monkeypox, yang berasal dari keluarga virus yang sama dengan cacar dan smallpox, dapat menyebar melalui kontak langsung dengan hewan atau manusia yang terinfeksi. Meskipun tingkat kematian yang disebabkan oleh Monkeypox umumnya lebih rendah dibandingkan dengan smallpox, namun penyakit ini tetap menjadi ancaman serius terutama bagi individu dengan sistem kekebalan yang lemah.
Gejala Monkeypox mirip dengan cacar, melibatkan ruam kulit, demam, sakit kepala, dan kelelahan. Walaupun Monkeypox dapat menular antarmanusia, risiko penularannya dianggap lebih rendah dibandingkan dengan cacar air. Meskipun demikian, langkah-langkah pencegahan seperti isolasi terhadap pasien yang terinfeksi, penggunaan masker, dan kebersihan tangan sangat ditekankan.
Pihak berwenang kesehatan setempat telah gencar melakukan kampanye penyuluhan kepada masyarakat mengenai cara-cara pencegahan Monkeypox. Selain itu, perbatasan internasional dan nasional diperketat untuk mengontrol pergerakan orang dan hewan yang berpotensi menjadi pembawa virus.
Meskipun situasinya masih dalam pengawasan, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan melibatkan diri dalam tindakan pencegahan. Konsultasikan dengan profesional kesehatan jika ada gejala yang mencurigakan, dan ikuti pedoman kebersihan yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan setempat.
Penelitian intensif terus dilakukan untuk memahami lebih lanjut tentang virus Monkeypox dan untuk mengembangkan strategi pencegahan serta pengobatan yang lebih efektif. Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk melindungi diri dan orang lain dari penyebaran penyakit ini. Tetap waspada, tetap sehat!
Surat Edaran:
-
Lomba Tarik Tambang HUT KORPRI Ke-53 : Dinkes Tumbangkan Tim Putri Bank Jogja101x tampil21/11/2024
-
Pelatihan Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa dalam Rangka HKN Ke-60153x tampil15/11/2024
-
Kesehatan Jiwa di Kota Yogyakarta Menjadi Perhatian230x tampil15/11/2024
-
Pengawasan Label dan Iklan Produk Industri Pangan Tangga (PIRT) di Kota Yogyakarta172x tampil14/11/2024
-
Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Kota Yogyakarta189x tampil13/11/2024
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-46 Tahun 2024, 10 - 16 Nov 202416x tampil22/11/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-45 Tahun 2024, 3 - 9 Nov 202418x tampil22/11/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-44 Tahun 2024, 27 Okt - 2 Nov 2024112x tampil08/11/2024
-
Dampak Konsumsi Minuman Beralkohol (Miras)276x tampil04/11/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-43 Tahun 2024, 20 - 26 Okt 2024118x tampil01/11/2024
- HARI INI 4.320
- BULAN INI 127.561
- TAHUN INI 2.220.100
- SEMINGGU TERAKHIR 36.611
- SEBULAN TERAKHIR 165.546
- SETAHUN TERAKHIR 2.566.718
- TOTAL PENGUNJUNG 7.739.649