Berita
Penilaian Eradikasi Frambusia (Pathek) di Kota Yogyakarta
Dilihat 300 kali 19/09/2024 12:21:24 WIB
Tim Website Dinkes
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2017 tentang Eradikasi Frambusia
- Menuju Kota Yogyakarta Bebas 'Pathek' (Frambusia)
Selasa, 17 September 2024 Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menerima tamu Tim Asesor Eradikasi Frambusia dari Kementrian Kesehatan RI dan Komite Ahli Frambusia.
Anggota Asesor Kota Yogyakarta ; dr. Erdina HDP, Sp.DVE, FINSDV, dr. Sholah Imari, M.Sc., Ridwan Mawardi, MAP, dan Irma Surya Kusuma, M. Epid. akan bertugas melakukan penilaian terhadap kelengkapan dokumen sertifikasi eradikasi Tingkat Nasional bagi Kota Yogyakarta.
Selain Tim dari Kementrian Kesehatan hadir Tim Asesor Dinas Kesehatan Provinsi DIY yang dipimpin Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Setiyo Harini, S.K.M., M.Kes.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta Drs. Yunianto Dwi Sutono, Pejabat Administrator (eselon 3) Dinas Kesehatan dan pejabat pengawas (eselon 4) di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta hadir pada kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bima Pemerintah Kota Yogyakarta tersebut. Kepala Puskesmas dan pemegang program penyakit menular dari 18 Puskesmas juga hadir untuk menjadi subyek assessment dari tim asesor pusat.
Asisten Pemerintahan dan Kesra yang mewakili Pj Walikota mengingatkan semua pihak dan lintas sektor untuk tetap waspada terhadap munculnya penyakit frambusia.
“Perilaku hidup sehat dan bersih atau PHBS yang baik, akses air bersih yang mudah, kebiasaan mandi yang teratur serta mudahnya mendapatkan pelayanan kesehatan di Kota Yogyakarta akan menurunkan risiko munculnya frambusia atau pathek, namun tetap waspada dan hati-hati”, tegas Drs. Yunianto Dwi Sutono.
Kepala Bidang P2P PD SIK dr. Lana Unwanah sebagai pengampu program pencegahan dan pengendalian frambusia menyampaikan rangkaian kegiatan asesmen eradikasi frambusia atau pathekan di Kota Yogyakarta pada sesi sambutan.
“Bahwa kegiatan asesmen frambusia di Kota Yogyakarta secara simultan dilaksanakan sejak bulan Agustus 2024 dan merupakan bagian dari asesmen untuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”, jelas dr. Lana.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, selain Kota Yogyakarta pada tahun 2024 ini juga dilakukan asesmen eradikasi frambusia di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulonprogo, sedangkan asesmen di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul telah dilaksanakan pada tahun 2023.
Rangkaian persiapan sampai dengan proses pelaksanaan asesmen frambusia dijelaskan secara detail oleh Kabid P2P diantaranya ;
- Sosialisasi penyakit Frambusia pada lintas sektor, lintas program, tokoh masyarakat, masyarakat umum dan sekolah.
- Sosialisasi HBS sebagai salah satu upaya pencegahan penularan frambusia
- Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam tatalaksana penyakit frambusia (penegakan diagnosis, pengobatan dan pencegahan penularan penyakit frambusia)
- Menyiapkan kelengkapan dokumen assesment eradikasi frambusia berupa SK Tim, SOP, Laporan pelaksanaan kegiatan dan pencatatan pelaporan frambusia.
- Melakukan pra-assesmen untuk mengkaji kesiapan dan kelengkapan dokumen di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta (20 Agustus 2024)
- Wawancara tenaga medis (22 Agustus 2024)
- Pengajuan assesment Eradikasi Frambusia kepada Dinas Kesehatan DI.Yogyakarta
- Assesment oleh Tim penilai dari Dinas Kesehatan DI. Yogyakarta (28 Agustus 2024).
- Wawancara perwakilan Tokoh wilayah Puskesmas Mergangsan (Kader kesehatan, Guru sekolah, Tokoh agama dan Forkompimtren) 28 Agustus 2024.
- Assesment eradikasi frambusia tingkat Nasional oleh Tim Kementrian Kesehatan RI dan Komite Ahli Frambusia
“Hari ini, Selasa 17 September 2024 merupakan proses akhir dalam rangkaian assessment eradikasi frambusia di Kota Yogyakarta, kami berharap berjalan lancar dan hasilnya menunjukkan di Kota Yogyakarta tidak ada frambusia atau pathekan”, tambah dr. Lana dihadapan.
Hasil asesmen akan diberitahukan kemudian, setelah dilakuka serangkaian verifikasi dan kesimpulan oleh Tim Asesor Pusat. (shol)
-
Evaluasi Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) Rumah Sakit di Kota Yogyakarta59x tampil14/10/2024
-
Pencegahan Dampak Kesehatan Akibat Peningkatan Polusi Udara di Musim Kemarau135x tampil09/10/2024
-
Pengetan Ambalwarsa Kitha Ngayogyakarta Kaping 268 Dinas Kesehatan87x tampil07/10/2024
-
Hari Batik Nasional di Jajaran Kesehatan247x tampil02/10/2024
-
Kewaspadaan Gondongan atau Parotitis1073x tampil24/09/2024
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-40 Tahun 2024, 29 Sept - 5 Okt 202446x tampil10/10/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-39 Tahun 2024, 22 - 28 September 202468x tampil03/10/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-38 Tahun 2024, 15 - 21 September 2024119x tampil26/09/2024
-
Mengenal Penyakit Gondongan atau Parotitis4118x tampil24/09/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-37 Tahun 2024, 8 - 14 September 2024109x tampil19/09/2024
- HARI INI 1.684
- BULAN INI 70.352
- TAHUN INI 1.990.705
- SEMINGGU TERAKHIR 29.937
- SEBULAN TERAKHIR 147.673
- SETAHUN TERAKHIR 2.910.396
- TOTAL PENGUNJUNG 7.510.254