Artikel
Mencegah Penyakit Tidak Menular dengan CERDIK
10/01/2024 11:47:57 WIB
Tim Website Dinkes
oleh :
dr. Iva Kusdyarini
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
Penyakit tidak menular atau PTM telah dikenal oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari diantaranya darah tinggi atau hipertensi, kencing manis atau diabetes melitus, kanker, penyakit jantung koroner, stroke, obesitas, gagal ginjal dan lainnya. Bahkan masyarakat menganggap hal yang lumrah saat lansia atau bahkan usia 20-30-an sudah menderita hipertensi.

Apakah penyakit tidak menular (PTM) dapat dicegah ?
Ya, bisa, penyakit tidak menular (PTM) dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko dan mengubah perilaku tidak sehat menjadi perilaku yang sehat. Faktor risiko ada dua macam, yakni faktor risiko yang tidak dapat di ubah seperti umur, jenis kelamin dan genetik dan faktor risiko yang dapat diubah. Faktor risiko yang dapat diubah umumnya berkaitan dengan perilaku atau gaya hidup seperti pola makan yang tidak diet seimbang, kurang makan sayur dan buah, kurang aktivitas fisik, kebiasaan merokok, minum inuman beralkohol dan istirahat yang kurang. Jika faktor risiko tidak dikelola dengan baik berisiko munculnya penyakit tidak menular (PTM) serta komplikasinya.
Tahun 2020 – 2023 (2-3 tahun) Indonesia berada pada masa Pandemi Covid-19, di Kota Yogyakarta tercatat kematian pasien Covid-19 dengan komorbid dan umumnya menderita PTM seperti Diabetes melitus (terbanyak), kanker, Hipertensi, kominbinasi DM dan hipertensi dan lainnya. Memperhatikan hal tersebut pada pasien Covid-19 dengan komorbid PTM tetap diwaspadai dengan dilakukan pemantauan oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Perlu diketahui bahwa setelah penetapan berakhirnya Pandemi Covid-19 di Indonesia pada 22 Juni 2023 dan menjadi endemi, Covid-19 menjadi penyakit menular yang perlu diwaspadai termasuk perburukannya pada penderita PTM.
Apa yang perlu dilakukan agar tidak terkena PTM ?
Agar mencegah tidak terkena PTM dapat dilakukan dengan CERDIK ,
- Cek Kesehatan secara rutin dengan melakukan pemeriksaan kesehatan minimal satu tahun sekali di Posbindu/ Posyandu, atau di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas yang dijamin oleh Pemerintah.
- Enyahkan asap rokok dapat dilakukan denga tidak merokok atau menghindari asap rokok. Kota Yogyakarta sudah memiliki Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Asap Rokok, hendaknya masyarakat mematuhi untuk kepentingan bersama.
- Rajin aktivitas fisik dengan membiasakan diri bergerak aktif agar kalori yang masuk ke dalam tubuh kita tidak menumpuk yang berakibat menjadi obesitas serta memicu munculnya PTM yang lain. Aktifitas fisik dapat dilakukan minimal 30 menit sehari dengan melakukan kegiatan sehari- hari seperti menyapu, mengepel, jalan- jalan pagi atau dengan olahraga yang terukur secara rutin. Kebiasaan masyarakat menggunakan gadget serta mudahnya fasilitas di Kota Yogyakarta, menjadikan masyarakat berperilaku sedentary.
- Diet dengan gizi seimbang, perbanyak makan buah dan sayur, mengubah kebiasaan ngemil dengan buah segar akan menurunkan faktor risiko PTM. Konsumsi buah dan sayur tidak harus yang mahal, manfaatkan produk lokal yang ada disekitar kita.
- Istirahat yang cukup 7-9 jam sehari akan membantu memperbaiki metabolisme tubuh, sehingga ketika bangun badan menjadi lebih segar. Dan yang tidak kalah penting adalah
- Kelola stres, agar selalu sehat baik fisik dan mental sesuai dengan definisi kesehatan dalam Undang- Undang Republik Indonesia tentang kesehatan, yaitu keadaan sehat seseorang, baik secara fisik, jiwa, maupun sosial dan bukan sekadar terbebas dari penyakit untuk memungkinkannya hidup produktif.
Deteksi dini adalah pilihan terbaik sebelum sakit sehingga pencegahan dan intervensi pengobatan dapat dilakukan sedini mungkin sebelum komplikasi berlanjut. Datang ke Puskesmas sebelum sakit adalah pilihan yang tepat. Jangan takut untuk deteksi dini, mencegah lebih baik daripada mengobati. Ayo melakukan mencegah PTM dengan CERDIK.
-
Awali Kegiatan Usai Cuti Bersama Idul Fitri, Pegawai Dinkes Ikuti Apel Pegawai Pemkot114x tampil10/04/2025
-
Persiapan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Lansia Bulan April 2025147x tampil10/04/2025
-
Kunjungan Kadinkes Provinsi DIY ke Posko P3K Lebaran Tahun 2025 Kota Yogyakarta193x tampil27/03/2025
-
Inspeksi Kesehatan Lingkungan dan Pengukuran Kualitas Udara Jelang Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M196x tampil27/03/2025
-
Pemeriksaan Kesehatan Sopir Bus Angkutan Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M143x tampil27/03/2025
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-14 Tahun 2025, 30 Maret - 5 April 202515x tampil10/04/2025
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-12 Tahun 2025, 16 - 22 Maret 202568x tampil26/03/2025
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-11 Tahun 2025, 9 - 15 Maret 202594x tampil21/03/2025
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-10 Tahun 2025, 2 - 8 Maret 2025115x tampil14/03/2025
-
Cek Kesehatan Rutin, Pentingkah?507x tampil10/03/2025
- HARI INI 3.871
- BULAN INI 41.841
- TAHUN INI 495.884
- SEMINGGU TERAKHIR 29.059
- SEBULAN TERAKHIR 126.105
- SETAHUN TERAKHIR 1.920.890
- TOTAL PENGUNJUNG 8.451.199