Infografis
Infografis
![img_20220706162209_MitosdanFaktaMenyusui.jpeg](https://kesehatan.jogjakota.go.id/images/news/img_20220706162209_MitosdanFaktaMenyusui.jpeg)
Mitos dan Fakta Menyusui
- Pertama:
- MITOS: ASI yang pertama kali keluar harus dibuang karena merupakan ASI basi dan tidak baik untuk bayi
- FAKTA: ASI yang pertama kali keluar disebut kolostrum yang mengandung antibodi dan faktor pelindung lainnya bagi tubuh bayi. Kolostrum berwarna kekuningan karena kaya akan vitamin A
- Kedua:
- MITOS: Bayi prematur, Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) terlalu kecil dan tidak bisa menyusu
- FAKTA: ASI ibu bayi prematur dan BBLR sesuai dengan kebutuhan bayinya. Bayi perlu sering berada dekat ibu untuk melakukan kontak kulit ke kulit dan belajar menyusu
- Ketiga:
- MITOS: Bayi sakit seperti diare tidak boleh diberikan ASI
- FAKTA: ASI mengandung berbagai antibodi untuk membantu proses penyembuhan ketika sakit. Bayi perlu terus disusui, bila sulit menyusu dapat diberikan ASI perah dengan cangkir atau sendok
- Keempat:
- MITOS: Menyusu perlu berganti-gantian, sebentar di kanan dan kemudian di kiri karena payudara kanan mengandung makanan sedangkan payudara kiri mengandung minuman untuk bayi
- FAKTA: Bayi perlu menyusu di satu payudara hingga bayi melepas sendiri payudara tersebut dan payudara ibu terasa kosong supaya bayi mendapatkan ASI awal yang muncul di awal-awal proses menyusui dan ASI akhir yang keluar belakangan. Bila bayi masih ingin menyusu dapat ditawarkan ke payudara lainnya.
- Kelima:
- MITOS: Bayi terus menangis karena lapar dan terkena sawan (gangguan makhluk halus)
- FAKTA: Bayi menangis dapat disebabkan karena banyak hal selain lapar seperti popok basah, lelah, sakit, atau sakit perut
Sumber: Buku Saku Pemberian Makan Bayi dan Anak
Berita Terbaru
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 21 - 27 Juli 2024115x tampil26/07/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 14 - 20 Juli 2024286x tampil19/07/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 7 - 13 Juli 2024826x tampil11/07/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 30 Juni - 6 Juli 2024492x tampil04/07/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 23 - 29 Juni 2024433x tampil28/06/2024
Artikel Terbaru
Artikel Nomor #1
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Artikel Nomor #2
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Artikel Nomor #3
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Artikel Nomor #4
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Artikel Nomor #5
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Artikel Terbaru
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-29 Tahun 2024, 14 - 20 Juli 202439x tampil26/07/2024
-
Buletin COVID-19 Kota Yogyakarta Minggu ke-29, Periode 14 - 20 Juli 202426x tampil26/07/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-28 Tahun 2024, 7 - 13 Juli 2024116x tampil19/07/2024
-
Buletin COVID-19 Kota Yogyakarta Minggu ke-28, Periode 7 - 13 Juli 2024117x tampil19/07/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-27 Tahun 2024, 30 Juni - 6 Juli 2024246x tampil12/07/2024
Statistik Kunjungan
- HARI INI 3.164
- BULAN INI 124.517
- TAHUN INI 1.535.705
- SEMINGGU TERAKHIR 34.414
- SEBULAN TERAKHIR 136.453
- SETAHUN TERAKHIR 3.230.364
- TOTAL PENGUNJUNG 7.055.254