Artikel
Dampak Konsumsi Minuman Beralkohol (Miras)
04/11/2024 13:16:12 WIB
Tim Website Dinkes
Alkohol memiliki manfaat disatu sisi dan dampak buruk di sisi lainnya. Di bidang kesehatan, alkohol dimanfaatkan pada pembuatan sediaan farmasi, anti septik untuk membersihkan luka dan alat kesehatan dan lainnya.
Alkohol, jika dikonsumsi secara berlebihan akan memunculkan risiko kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Risiko jangka pendek umumnya muncul selama beberapa jam dengan efek mengantuk, muntah, gangguan penglihatan dan pendengaran, penurunan koordinasi dan penilaian dan tidak sadar. Penggunaan alkohol dalam jangka panjang dan berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan diantaranya ;
1. Kerusakan hati
Hati memiliki fungsi utama dalam proses metabolisme tubuh, termasuk dalam mengolah alkohol. Konsumsi alkohol dapat menyebabkan hati mengalami stres, peradangan, dan akhirnya menyebabkan penyakit hati alkoholik. Gejala awalnya mungkin tidak terlihat, tetapi seiring waktu, kerusakan hati dapat menjadi permanen dan berujung pada sirosis atau pembentukan jaringan parut pada organ hati sebagai hasil dari kerusakan berkepanjangan.
2. Kerusakan pankreas
Pankreas memiliki fungsi dalam produksi enzim yang berfungsi dalam pencernaan dan mengatur gula darah. Konsumsi alkohol secara terus menerus dapat merusak jaringan pankreas, meningkatkan risiko pankreatitis.
3. Kerusakan otot jantung
Konsumsi alkohol berlebih dapat menyebabkan kelainan otot jantung yang membuat fungsi jantung sebagai pemompa darah terganggu (kardiomiopati) sehingga meningkatkan risiko gagal jantung dan masalah kesehatan kardiovaskular lainnya.
4. Gangguan sistem saraf pusat
Alkohol memengaruhi sistem saraf pusat, menyebabkan kelelahan, kebingungan, dan penurunan koordinasi. Bahkan, konsumsi berlebih dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel saraf, mengakibatkan gangguan kognitif dan bahkan risiko stroke.
5. Kerusakan sistem pencernaan
Konsumsi alkohol dapat merusak lapisan lambung dan usus, meningkatkan risiko peradangan dan borok lambung. Ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti gastritis dan sindrom usus iritabel.
6. Risiko kerusakan ginjal
Ginjal berfungsi menyaring hasil metabolisme tubuh dan akan membuang hasil metabolisme yang tidak diperlukan tubuh melalui urine. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak ginjal, meningkatkan risiko gagal ginjal.
Diatas adalah beberapa dampak atau risiko kesehatan dari mengkonsumsi alkohol (miras). Menjauhi, meninggalkan dan menghentikan konsumsi alkhohol (miras) akan terjaga kesehatan dan terhindar dari risiko kesehatan dampak konsumsi alkhohol (miras).
(disarikan dari berbagai sumber)
-
Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Tahun 20241231x tampil05/11/2024
-
Kegiatan Donor Darah dalam Rangka Peringatan HKN Ke-60 Tahun 2024 Dinkes Kota Yogyakarta119x tampil05/11/2024
-
Penguatan Implementasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Penyakit Potensial KLB/Wabah128x tampil01/11/2024
-
Penyusunan Health Emergency Operational Center (HEOC) Kota Yogyakarta156x tampil30/10/2024
-
Pengukuran Kebugaran Calon Haji Kota Yogyakarta Keberangkatan Tahun 2025216x tampil28/10/2024
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Dampak Konsumsi Minuman Beralkohol (Miras)132x tampil04/11/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-43 Tahun 2024, 20 - 26 Okt 202456x tampil01/11/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-42 Tahun 2024, 13 - 19 Okt 202470x tampil24/10/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-41 Tahun 2024, 6 - 12 Okt 202496x tampil18/10/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-40 Tahun 2024, 29 Sept - 5 Okt 2024125x tampil10/10/2024
- HARI INI 3.425
- BULAN INI 27.188
- TAHUN INI 2.119.727
- SEMINGGU TERAKHIR 32.688
- SEBULAN TERAKHIR 164.335
- SETAHUN TERAKHIR 2.755.860
- TOTAL PENGUNJUNG 7.639.276