Berita
Kewaspadaan Kasus Hepatitis Akut (Yang Tidak Diketahui Etiologinya) dengan SKDR
Dilihat 1622 kali 17/05/2022 04:15:26 WIB
Tim Website Dinkes
Dalam rangka Kewaspadaan Dini terhadap kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya, dilakukan peningkatan surveilans penyakit yang kemungkinan berasosiasi dengan kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR)/Early Warning and Respons System (EWARS). Sesuai dengan SE Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No. HK.02.02/C/2515/2022 Tentang Kewaspadaan Terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut Yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology), definisi operasional kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya dibedakan menjadi :- Konfirmasi: Untuk saat ini belum diketahui
- Probabel: Seseorang dengan hepatitis akut (virus non-hepatitis A, B, C, D, E) dengan AST atau ALT lebih dari 500 IU/L, berusia kurang dari 16 tahun, (sejak 1 Januari 2022).
- Epi-linked: Seseorang dengan hepatitis akut (virus non-hepatitis A, B, C, D, E) dari segala usia yang memiliki hubungan epidemiologis dengan kasus yang dikonfirmasi sejak 1 Januari 2022.
Foto : Koordinasi dan Sosialisasi New All Record Hepatitis, Surveilans Dinkes dan Surveilans Puskesmas
Sindrome Jaudice Acute (Jaundis Akut)
Sindrome Jaudice Acute (Jaundis Akut), penyakit yang timbul secara mendadak (< 14>alert pada kewaspadaan tersebut. Gejala tersebut kemungkinan berkaitan dengan penyakit lain salah satunya Hepatitis Akut.
Pada Januari 2022 (Minggu Ke-1) s/d Mei (Minggu Ke-19) tahun 2022 tercatat Kasus Sindrome Jaudice Acute sebanyak 28 pasien dewasa (> 40 Tahun) di Kota Yogyakarta. Berdasarkan penelusuran dan pemeriksaan sampel dari 28 kasus Sindrome Jaudice Acute tidak berkaitan dengan Hepatitis Akut Yang Tidak Diketahui Etiologinya.
Dinas Kesehatan melalui Kelompok Substansi Surveilans PD dan SIK meningkatkan kewaspadaan pada kasus Hepatitis Akut Yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) melalui SKDR dan skrining melalui aplikasi New All Record (NAR) Hepatitis (sdr)
Berita Terbaru
-
Lomba Tarik Tambang HUT KORPRI Ke-53 : Dinkes Tumbangkan Tim Putri Bank Jogja101x tampil21/11/2024
-
Pelatihan Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa dalam Rangka HKN Ke-60158x tampil15/11/2024
-
Kesehatan Jiwa di Kota Yogyakarta Menjadi Perhatian239x tampil15/11/2024
-
Pengawasan Label dan Iklan Produk Industri Pangan Tangga (PIRT) di Kota Yogyakarta173x tampil14/11/2024
-
Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Kota Yogyakarta189x tampil13/11/2024
Artikel Terbaru
Artikel Nomor #1
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Artikel Nomor #2
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Artikel Nomor #3
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Artikel Nomor #4
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Artikel Nomor #5
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Artikel Terbaru
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-46 Tahun 2024, 10 - 16 Nov 202416x tampil22/11/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-45 Tahun 2024, 3 - 9 Nov 202419x tampil22/11/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-44 Tahun 2024, 27 Okt - 2 Nov 2024113x tampil08/11/2024
-
Dampak Konsumsi Minuman Beralkohol (Miras)317x tampil04/11/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-43 Tahun 2024, 20 - 26 Okt 2024120x tampil01/11/2024
Statistik Kunjungan
- HARI INI 2.692
- BULAN INI 129.550
- TAHUN INI 2.222.089
- SEMINGGU TERAKHIR 34.647
- SEBULAN TERAKHIR 162.210
- SETAHUN TERAKHIR 2.559.012
- TOTAL PENGUNJUNG 7.741.638