Berita

Koordinasi Lintas Sektor : Waspada Covid-19 dan Penyakit Emerging

Dilihat 1484 kali   27/06/2022 08:35:44 WIB

Tim Website Dinkes

Pasca Maret 2022, kasus Covid-19 Kota Yogyakarta semakin landai dan risiko penularan berangsur turun, namun pada minggu ke-25 dan ke-26 Tahun 2022 terjadi kecenderungan peningkatan kasus. Kondisi demikian menunjukkan Covid-19 masih ada di sekitar Kota Yogyakarta.


Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Yogyakarta, Drs. Yunianto Dwi Sutono Menyampaikan Arahan

“Kita tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya penularan Covid-19 di Kota Yogyakarta, maka menggunakan masker, mematuhi protokol kesehatan, meminimalisir kerumuman dan menghindari keramaian yang berisiko pada penularan Covid-19 harus selalu kita sampaikan kepada masyarakat”. Tegas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Yunianto Dwi Sutono saat memberikan arahan kepada Pimpinan OPD, Mantri Pamong Praja, Satgas Covid-19 Kodim 0734, Satgas Covid-19 Polresta Yogyakarta beserta Satgas Covid-19 OPD terkait dan Kemantren.

Asisten Pemerintahan dan Kesra menghadiri kegiatan Koordinasi Lintas Sektor Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kota Yogyakarta dalam rangka penguatan komitmen Pemkot dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Yogyakarta.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta drg. Emma Rahmi Aryani, MM Memaparkan Kondisi Terkini Covid-19 di Kota Yogyakarta

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat juga mengingatkan seluruh Satgas di wilayah untuk meningkatkan capaian vaksinasi booster sebagai upaya perlindungan bagi masyarakat Kota Yogyakarta dari paparan Covid-19.

Pada kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan selaku Koordinator Penanganan Satgat Covid-19 Kota Yogyakarta, Selasa 21 Juni 2022 tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta drg. Emma Rahmi Aryani, MM menyampaikan kondisi terkini Covid-19 di Kota Yogyakarta.


Peserta Mendengarkan Paparan dari Assisten Pemerintahan dan Kesra

“Kunjungan ke Kota Jogja sebagai tujuan wisata meningkat pada saat ini dan intensitas interaksi dengan orang luar juga akan semakin meningkat. Kondisi ini merupakan faktor risiko penularan penyakit baik Covid-19 dan penyakit lain yang bisa ditularkan karena adanya interaksi”, jelas Kadinkes. Diharapkan semua pihak dan lintas sektor senantiasa waspada terhadap kemungkinan terjadinya penularan.

Paparan yang dipandu oleh dr Lana Unwanah, Kabid P2PPD dan SIK Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta tersebut menarik undangan untuk berdiskusii langsung dengan Asisten Pemerintahan dan Kesra dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Antusiasme peserta menunjukkan perhatian dan komitmen lintas sektor terhadap pengendalian Covid-19 dan penyakit lainnya. Sesi pertama diakhiri dengan pernyataan komitmen pemerintah Kota Yogyakarta dalam Pengendalian Covid-19 dalam bentuk penganggaran dan pentingnya Kerjasama lintas sektor dalam pencegahan, penanganan dan pemulihan (ekonomi).


Peserta dari Lintas Sektor, Mantri Pamong Praja, BPBD, Kodim 0734 dan Polreta Yogyakarta

Sesi kedua disampaikan adanya potensi munculnya penyakit menular selain Covid-19 dan perlunya kewaspadaan untuk mencegah penyebarannya. Potensi tersebut berasal dari penyakit infeksi baru (emerging) atau penyakit infeksi lama yang akan muncul kembali (re-emerging). Paparan materi disampaikan oleh dr. Citra Indriani, MPH. dari Departemen Departemen Biostatistik Epidemiologi dan Kesehatan Populasi, FKKMK UGM dan dipandu oleh Solikhin Dwi R, MPH., Sub Koordinator Kelompok Substansi Surveilansi PD dan SIK.


Paparan Kewaspadaan Covid dan Penyakit Infeksi Emerging dan Re-emerging oleh dr. Citra Indriani, MPH

“Kewaspadaan kita saat ini tidak hanya terhadap Covid-19, namun juga penyakit baru (emerging) lainnya seperti Hepatitis yang tidak diketahui penyebabnya, cacar monyet (mongkey pox) dan penyakit lainnya”, tandas dr. Citra. Secara global ada beberapa penyakit yang tengah menjangkiti beberapa negara dan berpotensi menular ke bagian dunia lainnya.

Dari pertemuan tersebut diharapkan semua lintas sektor mengambil peran dan membentuk jejaring sehingga dapat melindungi masyarakat Kota Yogyakarta dari masalah kesehatan yang bersumber dari penyakit baru atau penyakit lama yang berpotensi muncul Kembali. (shol).