Berita

Edukasi Keamanan Pangan bagi Penggiat Usaha Pangan di Kota Yogyakarta

Dilihat 1571 kali   15/07/2022 07:16:19 WIB

Tim Website Dinkes

Perkembangan produk pangan di Kota Yogyakarta sangat cepat seiring dengan bergeliatnya industri wisata pada bulan Maret hingga Juli 2022. Jenis, ragam dan jumlah produk pangan semakin bervariasi dan banyak. Besarnya konsumsi pasar memicu tumbuhnya penggiat usaha bidang produk pangan yang semakin banyak.


Gambar 1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta memberikan Arahan

Memperhatikan hal tersebut dan dalam rangka mendorong pengembangan usaha ekonomi mikro produk pangan yang aman, Dinas Kesehatan memberikan edukasi keamanan pangan bagi penggiat usaha pangan di 45 Kelurahan di Kota Yogyakarta. Edukasi tersebut bertajuk Workshop Komunikasi, Informasi dan Edukasi Keamanan Pangan yang dilaksanakan oleh Seksi Promosi Kesehatan Masyarakat (Promkes).
Kepala Dinas Kesehatan drg. Emma Rahmi Aryani, MM, memberikan penekanan keamanan pangan yang harus diperhatikan oleh penggiat usaha pangan dan masyarakat.
“Keamanan pangan adalah upaya untuk mencegah pangan dari cemaran fisik, biologi, kimia yang membahayakan kesehatan manusia, agar hak tiap orang untuk memperoleh makanan yang sehat, bergizi dan aman dapat terpenuhi. Serta dapat merubah perilaku baik produsen maupun konsumen untuk dapat lebih mengutamakan keamanan pangan dan makanan yang sehat”, jelas Kepala Dinas Kesehatan lebih lanjut.


Gambar 2. Penggiat Usaha Pangan Mendengarkan Paparan

drg. Arumi Wulansari, MPH Kepala Seksi Promosi Kesehatan (Promkes) selaku penyelenggara menjelaskan tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada penggiat usaha pangan di 45 kelurahan yang berkaitan dengan penyimpanan, pengolahan, penyajian pangan yang aman agar tercipta pangan konsumsi yang sehat, bergizi dan aman.

“Workshop dilaksanakan selama 12 kali  dengan sasaran pelaku usaha kuliner dari 45 kelurahan dengan perwakilan 6-7 orang per kelurahan karena keterbatasan dengan menyesuaikan prokes” tambah drg. Arumi dalam penjelasanya.


Gambar 3. Pada Sesi Kitchen Visit Peserta Mendapat Penjelasan dari Narasumber

Edukasi Angkatan Pertama yang dilaksanakan pada Selasa, 12 Juli 2022 diikuti penggiat usaha pangan dari kelurahan Kelurahan Patehan, Panembahan dan Kadipaten, Kemantren Kraton sebanyak 20 orang. Hadir sebagai narasumber sesuai dengan keahlian masing ; Dr. Lily Arsanti Lestari, STP., MP (FKKMK UGM), Dra. Diah Tjahjonowati, M.Si., Apt (BBPOM DIY) dan Chef Sutardi (Kitchen & Resto Forriz Hotel)

"Usai mengikuti worshop ini para peserta yang telahmemperoleh pengetahuan dan memahami dasar-dasar keamanan pangan dapat meneruskan ilmu yg diperoleh kepada para pelaku usaha lainnya di wilayah", papar drg. Arumi saat dikonfirmasi tentang harapan terhadap pelaksanaan workshop tersebut.


Gambar 4. Pada Sesi Kitchen Visit. Penjelasan Penyimpanan Pangan/Bahan Pangan

Kasi Promkes, drg Arumi juga menjelaskan rencana tindak lanjut setelah kegiatan KIE, "Setelah rangkaian kegiatan KIE Keamanan Pangan selesai, kami akan memberikan Bimtek bagi 2 Kader Keamanan dari Kelurahan Siaga pada 45 kelurahan dan 18 PKM puskemas. Peserta akan dibimbing menjadi kader terkait keamanan pangan beserta perijinan pangan, agar dapat menyampaikan atau mensosialisasikan ilmu keamanan pangan kepada warga atau penggiat usaha pangan di wilayahnya". 
Pada waktu mendatang diharapkan produk pangan pegiat usaha pangan di Kota Yogyakarta akan unggul sebagai produk yang aman, memiliki nilai gizi dan berkualitas.

kontributor : arumi-drg
editor : sholtana