Berita

Covid-19 di Kota Yogyakarta Minggu Ke-32 ( 7-13 Agustus 2022 )

Dilihat 2248 kali   18/08/2022 02:37:54 WIB

Tim Website Dinkes

 

A. Kasus Covid-19 minggu ke-32
 

img_20220818100701_image.png


1. Jumlah kumulatif kasus s/d 13 Agustus 2022
 

Tabel 1. Jumlah Kasus Kumulatif s/d 13 Agustus 2022

img_20220818094018_image.png

 

Tabel 2. Jumlah Kasus Kumulatif Suspek Covid-19 s/d 13 Agustus 2022

img_20220818094955_image.png


Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta sampai dengan Minggu Ke-32, Tahun 2022 Sabtu, 13 Agustus 2022 :

  1. Kasus baru minggu ke-32 : 173 kasus
  2. Sembuh : 194
  3. Jumlah kasus kumulatif : 34.651 Konfirmasi positif Covid-19
  4. Angka kesembuhan kumulatif : 96.06%, naik 0,09% dibandingkan dengan minggu ke-30
  5. Angka kematian kumulatif : 3,35 turun 0,02% dibandingkan dengan minggu ke-30
  6. Kasus Aktif  : 202 orang pada Sabtu, 13 Agustus 2022, turun sebanyak 25 orang dibandingkan kasus aktif pada minggu ke-30

 

2. Kasus Kumulatif nasional, Provinsi DIY dan Kota Yogyakarta Pada Sabtu, 13 Agustus 2022.

Tabel 3. Jumlah Kasus Kumulatif Covid-19 Minggu ke-32 (7 – 13  Agustus 2022) Kota Yogyakarta, Provinsi DIY dan Nasional 

img_20220818095119_image.png

 

Kasus Covid-19 dan Kematian Minggu ke-32, periode 7 – 13 Agustus 2022
Angka kematian Covid-19 (Grafik. 4) merupakan salah satu indikator yang berkaitan dengan kualitas tatalaksana pencegahan kasus kematian; kecepatan tatalaksana  kasus perburukan (sistem rujukan, identifikasi kasus dengan risiko kematian), fasilitas perawatan, kompetensi nakes dan lainnnya.

  1. Laju Penularan/Incidence Rate (IR) per-100.000 penduduk Minggu ke-32 sebesar: 41.78 Penyebaran naik dibandingkan pada periode yang sama di minggu ke-32.
  2. Kematian sebanyak orang, dengan laju kematian 0,00 per-100.000 penduduk dan Case Fatality Rate (CFR)
  • CFR sama dengan pada periode minggu ke-32 (CFR: 0,00), dengan jumlah kematian sebanyak orang.
  • Tetap dilakukan perhatian dan intervensi terkait dengan faktor risiko yang menyebabkan kasus kematian pada minggu ke-32.


 

img_20220818095249_image.png


Grafik 1. Kasus Baru Covid-19 Minggu ke-1 s/d Minggu ke-32
(sumber: Laporan Mingguan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta)

 

img_20220818095326_image.png


Grafik 2.  Kasus Covid-19 Meninggal per-Minggu Kota Yogyakarta Minggu ke-1 s/d Minggu ke-32
(sumber: Laporan Mingguan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta)

 

Minggu Ke-32 Incidence Rate (IR) Covid-19 Kota Yogyakarta sebesar 41.78  per-100.000 penduduk. Angka tersebut menunjukkan Kota Yogyakarta masuk dalam Level CT 2 (Moderate Incidence) pada batas minimal 20/100.000 penduduk (Grafik 1). Laju kematian sebesar 0.00 per-100.000 penduduk dengan CFR 0,00 (Grafik 2).

 

img_20220818095424_image.png

Grafik 3. Incidence Rate Covid-19 Kota Yogyakarta Minggu Ke-1 s/d Minggu Ke-32
(sumber: Laporan Mingguan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta)
 


img_20220818095520_image.png

Grafik 4. Angka Kematian Covid-19 per-100 rb penduduk/d Minggu Ke-32, 2022
(sumber: Laporan Mingguan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta)


img_20220818095626_image.png

Grafik 5. Penambahan Kasus Covid-19 Minggu ke-32 Menurut Kelurahan

img_20220818095642_image.png

Grafik 6. Penambahan Kasus Covid-19 Minggu ke-32 Menurut Kelurahan

 

Risiko paparan; Kontak Erat (KE), Pelaku Perjalanan dan Lainnya
Kontak Erat (KE) memiliki probabilitas (peluang) menjadi konfirmasi positif karena interaksi  langsung dengan kasus Covid-19. Perubahan status Kontak Erat (KE) menjadi Covid-19 menjadi focus dalam upaya pengendalian penyebaran Covid-19.
Pemeriksaan diagnostik untuk memastikan status covid-19 kontak erat (KE) secara epidemiologi dilakukan untuk segera untuk mempercepat blocking penyebaran terutama dengan kontrol mobilitas KE yang telah terkonfirmasi. Semakin cepat pemeriksaan dengan (hasil yang lebih cepat) tindak lanjut isolasi/karantina atau rujukan ke fasyankes akan semakin cepat. Secara simultan kontak erat yang berubah status menjadi konfirmasi positif Covid-19 akan dikelola sebagai kasus Covid-19 dan selanjutnya dilakukan telusur terhadap seluruh kontak eratnya (KE)

 

img_20220818095732_image.png

Grafik 7.  Riwayat paparan Covid-19 periode 7 – 13 Agustus 2022

 

Data proporsi kontak erat (KE) terhadap seluruh kasus Covid-19 menjadi pertimbangan dalam intervensi dan tatalaksana kontakl erat dalam disain; pengendalian covid-19. Grafik 4 menunjukkan proporsi kontak erat dalam kasus konfirmasi positif Covid-19.
 

Kasus Covid-19 aktif
 

img_20220818095836_image.png

Grafik 8. Jumlah Kasus Aktif Harian 10 Juli – 13 Agustus 2022
 

Zona Risiko Covid-19

Zona Risiko Covid-19 disusun berdasarkan 3 indikator; epidemiologi, sistem surveilans dan fasilitas pelayanan kesehatan, dimaksudkan untuk menjadikan perhatian dan kewaspadaan terhadap suatu wilayah (kelurahan/kecamatan/Kota/kabupaten) akan potensi paparan dan kemampuan fasilitas pelayanan dalam memberikan tatalaksana kasus Covid-19.
Berdasarkan analisis epidemiologi, sistem surveilans dan kemampuan fasilitas pelayanan kesehatan periode 7-13 Agustus 2022 atau Minggu Ke-32 disusun zona risiko kelurahan, kecamatan dan Kota Yogyakarta minggu ke-33;

  • 7 Kelurahan zona hijau (tidak terpengaruh)
  • 38 Kelurahan zona kuning (risiko rendah)
  • 14 Kemantren zona kuning (risiko rendah)
  • Kota Yogyakarta zona kuning


img_20220818095916_image.png

Gambar 1.  Zona Risiko Covid-19 Kota Yogyakarta Periode 14 - 20 Agustus 2022

 

Kasus Kematian Covid-19 minggu ke-32

Tren Kematian Covid-19
Data kematian Covid-19 menunjukkan tren menurun, seiring dengan turunnya jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19

Faktor Risiko Kematian pada Kelompok Rentan (Komorbid dan Lansia)
Kematian pada kasus Covid-19 menjadi salah satu indikator kerawanan yang dipengaruhi oleh beberapa determinan. Pada prinsipnya kematian dalam kasus penyakit tidak ada (CFR: 0).
Faktor risiko kematian Covid-19 antara lain faktor usia (Rebecca et. all), adanya komorbid dan kebutuhan perawatan ICU (Neeraj et. all) yang umumnya berhubungan kematian Covid-19. Di Kota Yogyakarta Faktor usia dan komorbid menjadi faktor risiko (risk factor) utama yang berkaitan dengan kematian, terkait dengan kematian karena tertunda kebutuhan perawatan belum ada laporan.

Jumlah kematian: 1162
Kematian dengan Komorbid: 295 (25,40%) dari total kematian
Catatan:
Kelengkapan data (laporan) dari fasyankes dasar dan rujukan kurang, beberapa kematian belum terekam ada/tidaknya penyakit bawaan (komorbid)



img_20220818095944_image.png

Grafik 10. Proporsi Kematian Covid-19 dengan Komobid (update 13 Agustus 2022)
 

Catatan Minggu Ke-32:

  1. Covid-19 kenaikan pada minggu ke-24 sampai minggu ke-31 dan landai padan minggu ke-32 dengan angka reproduksi 0,96
  2. Risiko paparan terjadi dari kontak erat (KE) 37 kasus, pelaku perjalanan 3 kasus, skrinning PTM 3 kasus dan tidak ada riwayat kontak 130 kasus 
  3. Kasus aktif sampai dengan tanggal 13 Agustus 2022 sebanyak 202.
  4. Sebanyak 178 Kasus menyebar secara merata ; 7 Kelurahan zona hijau (tidak terpengaruh)38 Kelurahan zona kuning (risiko rendah)14 Kemantren zona kuning (risiko rendah) dan Kota Yogyakarta zona kuning (risiko rendah dengan skor : 2,63)
  5. Kecepatan penyebaran (Incidence Rate/IR) periode 7 - 13 Agustus 2022 sebesar 41.78 menunjukkan transmisi komunitas sedang atau level 2 (CT 2: moderat) dan
  6. Laju Kematian 0,00/100.000 penduduk, Case Fatality Rate: 0,00 dengan jumlah kematian 0 (jumlah kematian kumulatif/total dari awal pandemi = 1162 pada 13 Agustus 2022).
  • Kematian terbanyak terjadi pada kelompok usia > 50 tahun, sebanyak 1005 dari 1162 kematian atau sebesar 86,5%.
  • Kematian dengan komorbid sebanyak 263 dari 1096 kematian (24,00%).
  • Faktor risiko kematian: usia lanjut dan panyakit ikutan (komorbid).

 

7. Memperhatikan perkembangan Covid-19 dan Kota Yogyakarta pada CT Level 2 maka perlu dilakukan penguatan dalam hal: 

  • Pengendalian Interaksi/mobilitas wargadari dan/atau ke luar Kota Yogyakarta, 
  • Meningkatkan disiplin protokol kesehatan pengendalian penyebaran Covid-19 (Khususnya di lingkungan keluarga dan perkantoran)
  • Menguatkan manajemen interaksi untuk mengendalikan paparan (pengetatan pertemuan, meniadakan kerumunan, membatasi jam aktifitas dan lainnya)
  • Meningkatkan disiplin tatalaksana kasus; pengawasan dan pemantauan kasus Covid-19 dengan isolasi mandiri, penguatan proses tracing-test-treatment oleh bidang kesehatan didukung oleh gugus tugas tingkat kelurahan.

 

8. Zona Risiko Covid-19 Kota Yogyakarta ; Risiko Rendah (kuning) diharapkan menjadi dasar kewaspadaan bersama di wilayah dibawah koordinasi Satgas Covid-19 RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan dengan :

a. memperketat dalam pelaksanaan Protokol kesehatan:

  • Memakai masker,
  • Menjaga jarak interaksi (> 1 meter),
  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir),
  • Menghindari kerumunan

b. Pemantauan mobilitas warga,
c. Pengendalian kerumunan warga dan sonjo (saling mengingatkan)
d. Edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS).


(kontributor : shol, fafa, nisa ; editor : sholtan.com)