Berita

Penyuluhan Keamanan Pangan di Kota Yogyakarta.

Dilihat 1318 kali   30/09/2022 04:39:37 WIB

Tim Website Dinkes

img_20221001104030_image.png

SerLiK. Kota Yogyakarta memiliki sentra wisata budaya dan wisata edukasi yang berbeda dengan daerah lain. Hal berbeda tersebut membuat Kota Yogyakarta menjadi tujuan wisata yang menarik bagi masyarakat di luar Kota Yogyakarta, luar Provinsi DIY dan dari luar negeri. Area Tugu, Malioboro, Alun-alun utara, Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat dan lingkungan sekitarnya seperti Istana Negara, Benteng Vredeberg, Taman Pintar, Taman Sari, Alun-alun Selatan adalah sederatan destinasi yang menarik di tengah Kota Yogyakarta dan di sisi timur kota ada Gembiraloka Zoo yang merupakan tujuan wisata keluarga dan edukasi. 

img_20221001102130_image.png
Peserta Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) 27-28 September 2022

Dan pada saat ini, seiring dengan turunnya kasus Covid-19 selain kunjungan wisata yang meningkat, aktifitas dunia pendidikan juga menunjukkan peningkatan. Pelajar dan mahasiswa dari luar Kota Yogyakarta sudah kembali dan tinggal di Kota Yogyakarta untuk mengikuti kegiatan belajar dan perkuliahan.

Geliat wisata, pendidikan, ekonomi dan lainnya secara simultan memicu geliat semua sektor kehidupan masyarakat di Kota Yogyakarta termasuk industri rumah tangga pangan.

“Saat ini volume produksi pangan, terutama makanan khas Jogja untuk oleh-oleh meningkat seiring dengan naiknya kunjungan wisata di Kota Jogja”, ungkap Tuti Fidiawati, S.Kep., MPH, Sub Koordinator Kelompok Substansi Setifikasi dan Lisensi Kesehatan mengawali penjelasan tentang pelaksanaan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan melalui Kelompok Substansi yang dipimpinnya.

img_20221001102753_image.png
Narasumber Menyampaikan Papaparan Keamanan Pangan

“Perlu diketahui bahwa PKP ini merupakan kegiatan rutin dan bagian dari komitmen Dinas Kesehatan untuk menjaga keamanan dan mutu pangan yang diedarkan di Kota Yogyakarta”, lanjut Tuti.

img_20221001104212_image.png

Periode ini Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) dilaksanakan pada 27-28 September 2022 di Ruang Arjuna, Gedung Mall Pelayanan Publik Pemerintah Kota Yogyakarta dan diikuti sebanyak 48 orang pelaku industri rumah tangga pangan.

Narasumber ahli yang kompeten yakni Dr. Dyah Suryani, S.Si., M.Kes., akademisi dari Prodi Gizi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Wulandari, STP dari Balai Besar POM di Yogyakarta dan dr. Eka Yulianto Pusponegoro dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dihadirkan untuk memberikan edukasi dan update pengetahuan  tentang keamanan pangan kepada pelaku Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

img_20221001103010_image.png
Peserta Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) Praktek Identifikasi Label Produk Pangan

“Harapan saya, setelah mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan Industri Rumah Tangga (PKP IRT) ini, para pelaku industri rumahn tangga pangan dapat menerapkan prinsip-prinsip keamanan pangan yang diperoleh selama pelatihan sehingga produknya menjadi produk bermutu, aman dikonsumsi dan dapat bersaing dengan produk lainya”, jelas Tuti Fidiawati, S.Kep., MPH untuk harapan kedepannya. (sdr)

kontributor : egha
redaksi editor : sholtan.com