Survei Simulasi Akreditasi Puskesmas Tahap I Kota Yogyakarta

Dilihat 7026 kali   04/10/2022 06:48:52 WIB

Tim Website Dinkes

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Indonesia harus dilaksanakan secara bertanggungjawab, aman, bermutu, merata dan non diskriminatif (Pasal 54 ayat 1).  

Selanjutnya dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di FKTP milik pemerintah (puskesmas), diterbitkan beberapa  kebijakan untuk menjamin pelaksanaan pelayanan kesehatan standar sesuai amanat undang-undang ; diantaranya PMK 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas, PMK No. 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas, Pedoman Pelayanan di Puskesmas, Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas di masa Pandemi Covid-19 dan kebijakan lain yang berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan di Puskesmas.

Internalisasi, implementasi dan konsistensi pelaksanaan pelayanan kesehatan standar wajib diupayakan dan dilakukan oleh seluruh FKTP Puskesmas. Atas upaya tersebut perlu dilakukan konfirmasi dan verifikasi dengan tools yang didasarkan pada kebijakan pelaksanaan pelayanan kesehatan standar di Puskesmas melalui sistem akreditasi.

Akreditasi Puskesmas di Kota Yogyakarta

Di Kota Yogyakarta, upaya tersebut senantiasa dilakukan oleh Dinas Kesehatan untuk memberikan penjaminan mutu dan keamanan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Yogyakarta melalui Puskesmas. Secara simultan dan bergilir sebanyak 18 Puskesmas di Kota Yogyakarta telah dilakukan penilaian akreditasi. 

“Tahun 2022 ini, seluruh puskesmas telah jatuh tempo dan perlu dilakukan penilaian kembali”, jelas drg. Umi selaku penanggungjawab pelaksanaan akreditasi Puskesmas Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

“Benar, jatuh tempo penilaian seluruh puskesmas menjadi bersamaan karena pada tahun 2020 sampai pertengahan tahun 2022 tidak ada pelaksanaan kegiatan penilaian akreditasi sebab adanya pendemi Covid-19, sehingga saat ini kami sedang mempersiapkan seluruh puskesmas supaya dapat dilakukan penilaian”, tambah drg. Umi.

Survei Simulasi Akreditasi Puskesmas

Dalam persiapan menuju penilaian akreditasi, Sub Koordinator Kelompok Substansi Penjaminan dan Peningkatan Mutu Kesehatan drg. Umi Nur Charyati, MPH dengan arahan Kepala Dinas Kesehatan selaku Penanggungjawab Tim Pembina Cluster Binaan  (TPCB) menjadualkan Survei Simulasi Akreditasi bagi 18 Puskesmas pada bulan Oktober 2022 ini.

“Survei simulasi pada masing-masing puskesmas dilaksanakan dalam 2 hari, dan kami sudah melakukan penjadualan untuk 18 puskesmas”, tambah drg. Aan Iswanti, Kasi Pelayanan Kesehatan Primer  dan Tradisional.

“Sebanyak 9 puskesmas dilakukan Survei Simulasi pada 4 – 5 Oktober 2022,  8 puskesmas pada 11-12 Oktober 2022 dan satu puskesmas pada 18-19 Oktober 2022", imbuh drg. Aan.

Survei simulasi bertujuan untuk verifikasi atas penerapan pelayanan standar yang diukur dengan elemen akreditasi Puskesmas, mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan petunjuk teknis pelayanan puskesmas. Kegiatan yang dilaksanakan di 18 Puskesmas Kota Yogyakarta ini menggunakan instrumen penilaian Akreditasi yang meliputi 5 BAB ;

1. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
3. Penyelenggaraan Upaya KesehatanPerorangan dan Penunjang (UKPP)
4. Program Prioritas Nasional(PPN)
5. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

Melalui Survei Simulasi serentak ini diharapkan dapat diketahui gambaran pelayanan di Puskesmas melalui nilai pada masing-masing elemen, sehingga bisa dilakukan pembenahan dan intervensi sampai pada waktu penilaian di tahun 2023

Jadual Survei Simulasi Akreditasi Tahap I (4-5 Oktober 2022)

Foto Kegiatan Survei Simulasi 

1. Puskesmas Gondokusuman 2

2. Puskesmas Ngampilan

3. Puskesmas Pakualaman

4. Puskesmas Mantrijeron

5. Puskesmas Umbulharjo 1

6. Puskesmas Kraton

7. Puskesmas Jetis

8. Puskesmas Umbulharjo 2

9. Puskesmas Kotagede 2

kontributor : TPCB
editor : sholtan.com