Berita
Zona Risiko Covid-19 Minggu Ke-52 Kota Yogyakarta
Dilihat 824 kali 26/12/2022 03:50:50 WIB
Tim Website Dinkes

Zona Risiko COVID-19 Kota Yogyakarta pada Minggu Ke-51 atau Periode 25 - 31 Desember 2022 menunjukkan Risiko Rendah (2,9).
Kemantren/Kecamatan (4) di Kota Yogyakarta berada dalam status tidak berpengaruh atau zona hijau, yakni:
- Gedongtengen
- Ngampilan
- Kotagede
- Pakualaman
Kemantren/Kecamatan (10) di Kota Yogyakarta berada dalam status risiko rendah atau zona kuning, yakni:
- Danurejan
- Gondomanan
- Gondokusuman
- Mergangsan
- Wirobrajan
- Jetis
- Kraton
- Mantrijeron
- Tegalrejo
- Umbulharjo

Zona Risiko Covid-19 pada tingkat Kelurahan menunjukkan 26 kelurahan berada dalam zona hijau (tidak terpengaruh), yakni :
- Bumijo
- Gowongan
- Klitren
- Kotabaru
- Suryatmajan
- Pringgokusuman
- Sosromenduran
- Ngampilan
- Notoprajan
- Pakuncen
- Suryodiningratan
- Kadipaten
- Patehan
- Ngupasan
- Gunungketur
- Purwokinanti
- Muja Muju
- Pandeyan
- Semaki
- Tahunan
- Warungboto
- Brontokusuman
- Wirogunan
- Prenggan
- Purbayan
- Rejowinangun
Kemudian 19 kelurahan dalam status risiko rendah atau zona kuning, yakni:
- Bener
- Karangwaru
- Kricak
- Tegalrejo
- Cokrodiningratan
- Demangan
- Terban
- Baciro
- Bausasran
- Tegalpanggung
- Patangpuluhan
- Wirobrajan
- Gedongkiwo
- Mantrijeron
- Panembahan
- Prawirodirjan
- Giwangan
- Sorosutan
- Keparakan
Waspada Covid-19 Varian baru OMICRON XBB.
Tetap selalu jaga diri, jaga keluarga dan sahabat dari tertular Covid-19 dengan Hindari Mobilitas dan Interaksi yang berisiko.
Taati Protokol Kesehatan.
Waspada Penyakit Lain di Kota Yogyakarta
Menurunnya kasus covid-19 di Kota Yogyakarta, perlu dilakukan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus penyakit lainnya. Dalam pantaun menggunakan aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons pada Minggu ini kasus yang masih sering terjadi adalah HFMD (Hand, Foot, and Mouth Disease)/penyakit tangan, kaki, dan mulut atau sering disebut Flu Singapura. Berikut adalah aktifitas yang dapat dilakukan untuk mencegah anak dari HFMD dengan:
- Melakukan isolasi penderita (tidak melakukan aktifitas bersama dengan anak atau orang lain),
- Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti mencuci tangan dengan sabun,
- Menutup mulut dan hidung bila batuk dan bersin.
- Tidak mencium anak yang menderita HFMD,
- Tidak menggunakan alat rumah tangga secara bersamaan, seperti cangkir, sendok, garpu dan alat kebersihan pribadi seperti handuk, lap muka, sikat gigi, dan pakaian.
sumber : WHO, Kemenkes RI, emc_healthcare

-
Awali Kegiatan Usai Cuti Bersama Idul Fitri, Pegawai Dinkes Ikuti Apel Pegawai Pemkot85x tampil10/04/2025
-
Persiapan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Lansia Bulan April 2025124x tampil10/04/2025
-
Kunjungan Kadinkes Provinsi DIY ke Posko P3K Lebaran Tahun 2025 Kota Yogyakarta193x tampil27/03/2025
-
Inspeksi Kesehatan Lingkungan dan Pengukuran Kualitas Udara Jelang Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M189x tampil27/03/2025
-
Pemeriksaan Kesehatan Sopir Bus Angkutan Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M141x tampil27/03/2025
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-14 Tahun 2025, 30 Maret - 5 April 202512x tampil10/04/2025
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-12 Tahun 2025, 16 - 22 Maret 202568x tampil26/03/2025
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-11 Tahun 2025, 9 - 15 Maret 202593x tampil21/03/2025
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-10 Tahun 2025, 2 - 8 Maret 2025115x tampil14/03/2025
-
Cek Kesehatan Rutin, Pentingkah?506x tampil10/03/2025
- HARI INI 5.391
- BULAN INI 39.797
- TAHUN INI 493.840
- SEMINGGU TERAKHIR 31.575
- SEBULAN TERAKHIR 150.880
- SETAHUN TERAKHIR 1.921.532
- TOTAL PENGUNJUNG 8.449.155