Berita
Zona Risiko Covid-19 Minggu Ke-1 Tahun 2023 Kota Yogyakarta
Dilihat 1219 kali 02/01/2023 05:32:00 WIB
Tim Website Dinkes

Zona Risiko COVID-19 Kota Yogyakarta pada Minggu Ke-1 Tahun 2023 atau Periode 1 - 7 Januari 2023 menunjukkan Risiko Rendah (2,9).
Kemantren/Kecamatan (6) di Kota Yogyakarta berada dalam status tidak berpengaruh atau zona hijau, yakni:
- Jetis
- Ngampilan
- Wirobrajan
- Pakualaman
- Mergangsan
- Kotagede
Kemantren/Kecamatan (8) di Kota Yogyakarta berada dalam status risiko rendah atau zona kuning, yakni:
- Tegalrejo
- Gondokusuman
- Danurejan
- Gedong Tengen
- Mantrijeron
- Kraton
- Gondomanan
- Umbulharjo

Zona Risiko Covid-19 pada tingkat Kelurahan menunjukkan 34 kelurahan berada dalam zona hijau (tidak terpengaruh), yakni :
- Bener
- Karangwaru
- Tegalrejo
- Bumijo
- Cokrodiningratan
- Gowongan
- Demangan
- Klitren
- Terban
- Suryatmajan
- Tegalpanggung
- Ngampilan
- Notoprajan
- Pakuncen
- Patangpuluhan
- Wirobrajan
- Mantrijeron
- Suryodiningratan
- Kadipaten
- Panembahan
- Prawirodirjan
- Gunungketur
- Purwokinanti
- Pandeyan
- Semaki
- Sorosutan
- Tahunan
- Warungboto
- Brontokusuman
- Keparakan
- Wirogunan
- Prenggan
- Purbayan
- Rejowinangun
Kemudian 11 kelurahan dalam status risiko rendah atau zona kuning, yakni:
- Kricak
- Kotabaru
- Baciro
- Bausasran
- Pringgokusuman
- Sosromenduran
- Gedongkiwo
- Patehan
- Ngupasan
- Giwangan
- Muja Muja
Waspada Covid-19 Varian baru OMICRON XBB.
Tetap selalu jaga diri, jaga keluarga dan sahabat dari tertular Covid-19 dengan Hindari Mobilitas dan Interaksi yang berisiko.
Taati Protokol Kesehatan.
Waspada Penyakit Lain di Kota Yogyakarta
Pada Minggu ke-52 terjadi kenaikan kasus Diare Akut di salah satu wilayah di Kota Yogyakarta. Diare akut didefinisikan sebagai keluarnya cairan abnormal atau tinja yang tidak berbentuk (cair), yang disertai dengan peningkatan frekuensi buang air besar (BAB) sebanyak 3x atau lebih dalam sehari. Penanganan yang bisa dillakukan orang tua di rumah jika anak mengalami diare antara lain sebagai berikut:
- Mengganti cairan dan elektrolit yang hilang (rehidrasi). Misalnya oralit, diosmectite (Smecta)
- Nutrisi yang baik. Tetap berikan susu dan makanan, kecuali jika ada intoleransi laktosa
- Probiotik dan symbiotik
- Antipiretik; bila diperlukan, seperti parasetamol atau ibuprofen
Tetap melakukan hidup bersih dan sehat seperti menjaga kebersihan diri dan makanan, misalnya dengan mencuci buah dan sayur sebelum dimakan, tidak mengonsumsi makanan atau minum air yang belum dimasak sampai matang, dan rajin mencuci tangan.
sumber : Kemenkes RI

-
Jaga Kesehatan dengan Berbuka dan Sahur Sehat189x tampil06/03/2025
-
Pelatihan Penatalaksanaan Kasus Gangguan Jiwa209x tampil28/02/2025
-
Pelatihan Keamanan Pangan (PKP) Dinkes untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG)371x tampil14/02/2025
-
Bagaimana Memperoleh Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kota Yogyakarta1563x tampil13/02/2025
-
Akreditasi Kembali Puskesmas Pakualaman dan Puskesmas Kraton221x tampil13/02/2025
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-8 Tahun 2025, 16 - 22 Februari 202456x tampil28/02/2025
-
Membangun SDM Berkualitas Dengan Rumah Program Generasi Unggul (RPGU) Di Yogyakarta (Policy Brief)109x tampil28/02/2025
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-7 Tahun 2025, 9 - 15 Februari 202480x tampil21/02/2025
-
Dampak Buruk Plastik Bagi Kesehatan315x tampil18/02/2025
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-6 Tahun 2025, 2 - 8 Februari 202497x tampil14/02/2025
- HARI INI 1.510
- BULAN INI 31.664
- TAHUN INI 319.092
- SEMINGGU TERAKHIR 31.664
- SEBULAN TERAKHIR 155.482
- SETAHUN TERAKHIR 1.960.106
- TOTAL PENGUNJUNG 8.274.407