Berita
Zona Risiko Covid-19 Minggu Ke-1 Tahun 2023 Kota Yogyakarta
Dilihat 1132 kali 02/01/2023 05:32:00 WIB
Tim Website Dinkes
Zona Risiko COVID-19 Kota Yogyakarta pada Minggu Ke-1 Tahun 2023 atau Periode 1 - 7 Januari 2023 menunjukkan Risiko Rendah (2,9).
Kemantren/Kecamatan (6) di Kota Yogyakarta berada dalam status tidak berpengaruh atau zona hijau, yakni:
- Jetis
- Ngampilan
- Wirobrajan
- Pakualaman
- Mergangsan
- Kotagede
Kemantren/Kecamatan (8) di Kota Yogyakarta berada dalam status risiko rendah atau zona kuning, yakni:
- Tegalrejo
- Gondokusuman
- Danurejan
- Gedong Tengen
- Mantrijeron
- Kraton
- Gondomanan
- Umbulharjo
Zona Risiko Covid-19 pada tingkat Kelurahan menunjukkan 34 kelurahan berada dalam zona hijau (tidak terpengaruh), yakni :
- Bener
- Karangwaru
- Tegalrejo
- Bumijo
- Cokrodiningratan
- Gowongan
- Demangan
- Klitren
- Terban
- Suryatmajan
- Tegalpanggung
- Ngampilan
- Notoprajan
- Pakuncen
- Patangpuluhan
- Wirobrajan
- Mantrijeron
- Suryodiningratan
- Kadipaten
- Panembahan
- Prawirodirjan
- Gunungketur
- Purwokinanti
- Pandeyan
- Semaki
- Sorosutan
- Tahunan
- Warungboto
- Brontokusuman
- Keparakan
- Wirogunan
- Prenggan
- Purbayan
- Rejowinangun
Kemudian 11 kelurahan dalam status risiko rendah atau zona kuning, yakni:
- Kricak
- Kotabaru
- Baciro
- Bausasran
- Pringgokusuman
- Sosromenduran
- Gedongkiwo
- Patehan
- Ngupasan
- Giwangan
- Muja Muja
Waspada Covid-19 Varian baru OMICRON XBB.
Tetap selalu jaga diri, jaga keluarga dan sahabat dari tertular Covid-19 dengan Hindari Mobilitas dan Interaksi yang berisiko.
Taati Protokol Kesehatan.
Waspada Penyakit Lain di Kota Yogyakarta
Pada Minggu ke-52 terjadi kenaikan kasus Diare Akut di salah satu wilayah di Kota Yogyakarta. Diare akut didefinisikan sebagai keluarnya cairan abnormal atau tinja yang tidak berbentuk (cair), yang disertai dengan peningkatan frekuensi buang air besar (BAB) sebanyak 3x atau lebih dalam sehari. Penanganan yang bisa dillakukan orang tua di rumah jika anak mengalami diare antara lain sebagai berikut:
- Mengganti cairan dan elektrolit yang hilang (rehidrasi). Misalnya oralit, diosmectite (Smecta)
- Nutrisi yang baik. Tetap berikan susu dan makanan, kecuali jika ada intoleransi laktosa
- Probiotik dan symbiotik
- Antipiretik; bila diperlukan, seperti parasetamol atau ibuprofen
Tetap melakukan hidup bersih dan sehat seperti menjaga kebersihan diri dan makanan, misalnya dengan mencuci buah dan sayur sebelum dimakan, tidak mengonsumsi makanan atau minum air yang belum dimasak sampai matang, dan rajin mencuci tangan.
sumber : Kemenkes RI
-
Penguatan Implementasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Penyakit Potensial KLB/Wabah16x tampil01/11/2024
-
Penyusunan Health Emergency Operational Center (HEOC) Kota Yogyakarta96x tampil30/10/2024
-
Pengukuran Kebugaran Calon Haji Kota Yogyakarta Keberangkatan Tahun 2025193x tampil28/10/2024
-
Pembangunan Puskesmas Kraton dan Pakualaman untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan186x tampil25/10/2024
-
Implementasi Kewaspadaan Dini Penyakit Potensi KLB di Kota Yogyakarta141x tampil23/10/2024
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-42 Tahun 2024, 13 - 19 Okt 202455x tampil24/10/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-41 Tahun 2024, 6 - 12 Okt 202491x tampil18/10/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-40 Tahun 2024, 29 Sept - 5 Okt 2024118x tampil10/10/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-39 Tahun 2024, 22 - 28 September 2024100x tampil03/10/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-38 Tahun 2024, 15 - 21 September 2024180x tampil26/09/2024
- HARI INI 1.894
- BULAN INI 1.894
- TAHUN INI 2.094.433
- SEMINGGU TERAKHIR 34.554
- SEBULAN TERAKHIR 163.360
- SETAHUN TERAKHIR 2.805.407
- TOTAL PENGUNJUNG 7.613.982