Berita
Kadinkes Kota Yogyakarta : Hati-hati Makanan 'kemebul' karena Nitrogen Cair
Dilihat 1989 kali 12/01/2023 01:29:18 WIB
Tim Website Dinkes
Mengkonsumsi produk pangan cepat saji dengan rasa dingin, bisa mengeluarkan asap dari mulut saat memakannya memberikan sensasi dan experiences yang menyenangkan bagi anak-anak dan remaja. Ada beragam makanan demikian yang dijual digerai atau restoran cepat saji. Sensasi tersebut didapatkan karena penambahan nitrogen cair pada makanan tersebut. Cairan ini jernih, tidak berwarna dan tidak berbau sehingga tidak mengubah rasa jika digunakan untuk makanan.
Artikel terkait : Risiko Penambahan Nitrogen Cair dalam Makanan bagi Kesehatan
Beberapa kasus terkait dengan konsumsi makanan dengan nitrogen cair belakangan ini muncul di beberapa tempat ; seperti terjadinya luka bakar pada anak yang mengkonsumsi ice smoke di desa Ngasinan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo pada Juli 2022, KLB Keracunan makanan pada 23 orang dan 1 orang dirujuk ke Rumah Sakit dengan Gejala timbul setelah mengkonsumsi jajanan jenis ciki ngebul pada 19 Nopember 2022. Dan seorang anak masuk IGD RS Haji Jakarta dengan keluhan nyeri perut hebat setelah mengkonsumsi jajanan jenis ciki ngebul. Memperhatikan hal tersebut Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melalui Kepala Dinas Kesehatan untuk hati-hati mengkonsumsi makanan yang ditambahkan dengan nitrogen cair.
“Dampak buruk pada kesehatan seperti radang dingin dan luka bakar terutama pada beberapa jaringan lunak seperti kulit, kesulitan bernafas, tenggorokan terasa terbakar dan lainnya”, jelas drg. Emma Rahmi Aryani MM, Kadinkes Kota Yagyakarta menjelasakan.
“Kami menghimbau warga Kota Yogyakata untuk berhati-hati atau sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang ditambahkan nitrogen cair tersebut, supaya terhindar dari risiko sakit karena nitrogen cair, apalagi tidak menambah nilai gizi dari makanan tersebut”. Tegas Kepala Dinas Kesehatan.
Sebagai antisipasi dan menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal P2P Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan bersama UPT Puskemas dan Rumah Sakit melakukan pengawasan dan edukasi kepada pengusaha pangan, pelajar dan lainnya serta kesiapan tatalaksana jika terjadi KLB Keracunan Pangan. (SDR)
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 12 - 18 Mei 202442x tampil16/05/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 5 - 11 Mei 202436x tampil16/05/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 28 April - 4 Mei 2024270x tampil03/05/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 21 - 27 April 2024191x tampil24/04/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 14 - 20 April 2024211x tampil18/04/2024
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-19 Tahun 2024, 5 - 11 Mei 20245x tampil16/05/2024
-
Buletin COVID-19 Kota Yogyakarta Minggu ke-19, Periode 5 - 11 Mei 20246x tampil16/05/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-18 Tahun 2024, 28 April - 4 Mei 20248x tampil16/05/2024
-
Buletin COVID-19 Kota Yogyakarta Minggu ke-18, Periode 28 April - 4 Mei 20249x tampil16/05/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-17 Tahun 2024, 21 - 27 April 202454x tampil03/05/2024
- HARI INI 5.740
- BULAN INI 88.634
- TAHUN INI 1.200.733
- SEMINGGU TERAKHIR 37.391
- SEBULAN TERAKHIR 172.145
- SETAHUN TERAKHIR 3.527.761
- TOTAL PENGUNJUNG 6.720.282