Berita

Deteksi Dini Penyakit Jantung pada Ibu Hamil

Dilihat 10755 kali   09/02/2023 07:30:36 WIB

Tim Website Dinkes

img_20220922110436_logoig_promkesdinkes.jpg


Dalam salah satu tulisannya Ketua Pokja Women Cardiology Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia dr. Yusra Pintaningrum, SpJP(K), FIHA, FAPSC, FAsCC, FAPSIC menjelaskan bahwa pada bulan terakhir kehamilan hingga 5 bulan setelah persalinan seorang perempuan bisa mengalami gagal jantung. 

Gagal jantung terjadi karena adanya pembengkakan dan kelemahan otot jantung disertai gangguan fungsi pompa jantung, tanpa penyebab lain (Ejection Fraction/ EF < 45%). Kondisi perempuan demikian disebut  menderita peripartum cardiomyopathy (PPCM).

 

img_20230209143408_image.png
Dr. dr. Lucia Kris Dinarti SpPD, SpJP(K) menyampaikan materi kepada dokter puskesmas di Kota Yogyakarta

 

“Akhir-akhir ini, beberapa kali saya mendapatkan perempuan muda yang merasa kelelahan setelah melahirkan. Keluhan ini seringkali dianggap wajar, apalagi jika baru memiliki anak pertama dan belum beradaptasi, dianggap pula baby blues, merasa uring-uringan dan cepat lelah. Setelah dilakukan rangkaian pemeriksaan ternyata perempuan tersebut menderita peripartum cardiomyopathy (PPCM)”, jelas dr Yusra dalam tulisannya. Penelitian di RSUP dr Hasan Sadikin Bandung, 26,23% perempuan dengan kehamilan atau post partum mengalami PPCM dengan komorbid rata-rata usia di atas 30 tahun, multipara (perempuan yang melahirkan lebih dari satu kali), dan preeklamsia.

Tulisan pakar yang didasarkan pada data empiris penilitian tersebut menguatkan pentingnya deteksi dini penyakit jantung pada ibu hamil untuk mengurangi risiko kesakitan dan kematian pada ibu (AKI).

 

img_20230209144424_image.png
Ilustrasi (ft = SecondsCount.org)

 

Memperhatikan hal tersebut Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melakukan pelayanan deteksi dini penyakit jantung bagi ibu hamil di seluruh puskesmas di Kota Yogyakarta yang dilakukan oleh tenaga medis puskesmas. Upaya peningkatan kompetensi tenaga medis selalu dilakukan untuk jaminan mutu pelayanan. 

“Kami memberikan update knowledge untuk dokter di pusk supaya bisa melakukan deteksi dini penyakit jantung pada ibu hamil sehingga akan dapat dilakukan tatalaksana sejak awal dan menurunkan risiko kematian”, jelas dr. Lana Unwanah Kepala Bidang P2P PD dan SIK terkait dengan kegiatan peningkatan kompetensi dokter dalam deteksi dini penyakit jantung pada ibu hamil.

dr. Iva Kusdyarini,  Kepala Sesksi PTM dan Keswa menjelaskan,bahwa pningkatan kompetensi dengan kemasan Update knowledge Deteksi Dini penyakit Jantung pada Ibu Hamil  telah dilaksanakan pada Kamis, 26 Januari 2023 di Aula 1 Dinkes  Kota Yogyakarta.

“Peserta dokter dari 18 Puskesmas dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dokter dalam mengenali serta melakukan deteksi dini penyakit jantung pada Ibu Hamil”, tambah dr. Iva.

Narasumber dihadirkan dari dr bagian kardiologi RSUP dr. Sardjito Dr. dr. Lucia Kris Dinarti SpPD, SpJP(K), Dokter konsultan  ahli dalam bidang pencitraan kardiovaskuler non invasif–ekokardiografi.

Deteksi dini dan penanganan segera penyakit jantung pada perempuan penting untuk mencegah perburukan penyakit. Semakin cepat terdeteksi, semakin cepat pula teratasi. (Iva, SDR

img_20221011153304_image.png