Berita

Deteksi Dini Gangguan Penglihatan di Balaikota

Dilihat 1726 kali   08/03/2023 04:40:15 WIB

Tim Website Dinkes

img_20230315082639_InstagramDinkes.jpg

artikel terkait : Sekilas tentang Miopia, Retino diabetik dan Glaukoma

Perkembangan teknologi perangkat elektronik berukuran kecil dan memiliki fungsi khusus atau gadget baik dalam bentuk smartphone, Laptop/Notebook/Komputer. iPad, tablet dan lainnya memiliki kemanfaatan yang luar biasa. Namun pada pemanfaatan tersebut juga berisiko menimbulkan masalah kesehatan mata yakni berupa kelainan refraksi berupa miopia. Penjelasan tersebut merupakan salah satu faktor risiko dari gangguan mata yang terjadi pada saat ini disamping banyak faktor risiko lainnya.

img_20230308114149_image.png
Sekda Kota Yogyakarta Ir. Aman Yuriadijaya, MM (nomor 3 dari kiri), Kadinkes drg. Emma Rahmi Aryani, MM (nomor 1 dari kiri)  berfoto bersama dengan Direktur RSUP DR. Sardjito Yogyakarta dr. Eniarti, M.Sc., Sp.KJ., M.M.R (nomor 4 dari kiri) dan pengurus Perdami DIY

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sebanyak 253 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan penglihatan, 36 juta mengalami kebutaan dan 217 juta mengalami gangguan penglihatan sedang hingga berat. Angka ini menunjukkan tingginya kejadian kelainan refraksi di masyarakat.

Salah satu upaya pencegahan gangguan penglihatan adalah dengan deteksi dini gangguan penglihatan yang lanjutkan dengan tatalaksana yang sesuai, tepat sehingga tidak mengalami perburukan.

img_20230308114613_image.png
Pemeriksaan mata bagi pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta

artikel terkait : Sekilas tentang Miopia, Retino diabetik dan Glaukoma

Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dan berperan dalam pencegahan penyakit tidak menular, KORPRI Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Dinas Kesehatan bekerjasama dengan RSUP dr. Sardjito pada HUT ke-41  rumah sakit tersebut melakukan deteksi gangguan mata anak SD ( gang refraksi), deteksi retinopathi DM pd penderita DM dan pemeriksaan tekanan bola mata untuk deteksi dini glaukoma pada pegawai di lingkungan Pemeritntah Kota Yogyakarta.

Selain pemeriksaan mata juga diselenggaran edukasi melalui talkshow tentang pengenalan gangguan penglihatan. Narasumber ahlli dihadirkan pada kesemapatan tersebut dan hadir dokter spesialis mata dr RSUP dr. Sardjito yg tergabung dalam Perdami ( Persatuan Dokter Ahli Mata) DIY.

img_20230308114931_image.png
Talkshow pengenalan gangguan penglihatan oleh slah satu narasumber dari Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) DIY

Acara yang diselenggarakan di Grha Pandawa Balaikota pada jumat, 3 Maret 2023 dibuka oleh Direktur RSUP dr. Sardjito, dr. Eniarti, M.Sc., Sp.KJ., M.M.R dan  sambutan oleh Sekda Kota Yogyakarta, Ir. Aman Yuriadijaya, M.M.

Sasaran pemeriksaan adalah 50 anak siswa Sekolah Dasar dari 5 sekolah dasar di wilayah kota Yogyakarta yang sebelumnya sudah dilakukan deteksi dini oleh guru  yang telah mendapatkan pelatihan dari RSUP DR. Sardjito pada tanggal 27 Februari 2023. Hasil pemeriksaan refraksi, beberapa anak mendapatkan bantuan kacamata gratis dari RSUP DR. Sardjito dan Perdami DIY diserahterimakan langsung pada acara tersebut.

img_20230308114734_image.png
Perwakilan siswa SD yang menerima kaca mata dari RSUP DR. Sardjito dan Perdami DIY

Pada pemeriksaan retinopathi DM dilakukan pada sekitar 100 penderita DM dilingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta (peserta Posbindu Krishna Husada Balaikota dan Posbindu instansi atau Unit kerja yg ada di pemerintah Kota Yogyakarta).

Pemeriksaan tekanan bola mata untuk deteksi dini glaukoma diikuti oleh sekitar 100 pegawai dengan hasil pemeriksaan Sebagian diberikan tindak lanjut pemriksaan atau rujuk ke rumah sakit.

“Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat dan pegawai pemerintah mulai peduli dan menjaga kesehatan mata dg memperhatikan dan mengelola faktor risiko yg dimiliki”. harapan Dr. Iva Kusdyarini Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak menular dan Kesehatan Jiwa usai kegiatan ini. (Iva/SDR)

img_20221011153304_image.png