Berita
Evaluasi Aksi Daerah Upaya Kesehatan Jiwa dan NAPZA
Dilihat 1604 kali 08/06/2023 13:39:42 WIB
Tim Website Dinkes
Permasalahan kesehatan jiwa pada dasarnya bukan hanya merupakan permasalahan sektor kesehatan. Komponen pemerintah di luar sektor kesehatan, swasta dan masyarakat memiliki peran penting dalam menanggulangi permasalahan kesehatan jiwa.
Lintas sektor tersebut dapat berperan dalam pencegahan, penanganan dan penyediaan sarana pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Melalui Forum Kota Sehat, Pemerintah Kota Yogya membentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) yang merupakan amanat perwal no. 68 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) Kesehatan Jiwa dan NAPZA. TPKJM merupakaan wadah koordinasi lintas sektor dalam pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan jiwa dan psikososial di Kota Yogyakarta. TPKJM berfungsi sebagai jembatan antar sektor terkait untuk bekerja sama dalam penanggulangan permasalahan kesehatan jiwa.
TPKJM tingkat Kota Yogyakarta membantu tugas Walikota dalam merumuskan kebijakan pemerintah kota dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan jiwa melalui pendekatan multidisiplin dan peran serta masyarakat, guna meningkatkan kondisi kesehatan jiwa masyarakat di Kota Yogyakarta.
“Ditingkat kemantren atau kecamatan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) terdiri dari unsur TNI, Polri, KUA Puskesmas, Lurah dan Tokoh Masyarakat”, jelas dr. Iva Kusdyarini Kasi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. “Di Kelurahan juga dibentuk Kelurahan Siaga Sehat Jiwa (KSSJ) sebagai wujud pastisipasi masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian kasus kesehatan jiwa” tambah dr. Iva.
Pelaksanaan RAD dievaluasi secara periodik untuk mengukur capaian indikator yang telah ditetapkan. Pengukuran dilakukan setiap tahun untuk mendapatkan rekomendasi implementasi pada tahun berikutnya.
“Ya benar, tahun ini Evaluasi RAD Kesehatan Jiwa dan NAPZA dilaksanakan pada 29 Mei 2023 bersama Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan FK KMK UGM”, jelas dr Iva memberikan konfirmasi. Selanjutnya dr. Iva menambahkan ; “Evaluasi Rencana Aksi Daerah (RAD) tentang Upaya Peningkatan Kesehatan Jiwa dan NAPZA disampaikan oleh dr. Bagas Suryo Bintoro, Ph.D dan Rekomendasi Hasil Kajian Evaluasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Kesehatan Jiwa dan NAPZA oleh Prof. Dra. RA Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D”
Rekomendasi penting dari pertemuan evaluasi tersebut adalah RAD Kesehatan Jiwa dan Napza sangat penting dan harus ada unutk mencegah naiknya permasalahan kesehatan jiwa seiring dengan perubahan tatanan kehidupan di masyarakat. Kedua, deteksi dini gangguan jiwa dapat dilakukan dengan peran serta masyarakat dan lintas sektor sehingga intervensi sejak dini dapat dilakukan dan menjadi gangguan kesehatan gangguan jiwa bisa dicegah. (iva/SDR)
-
Evaluasi Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) Rumah Sakit di Kota Yogyakarta59x tampil14/10/2024
-
Pencegahan Dampak Kesehatan Akibat Peningkatan Polusi Udara di Musim Kemarau136x tampil09/10/2024
-
Pengetan Ambalwarsa Kitha Ngayogyakarta Kaping 268 Dinas Kesehatan87x tampil07/10/2024
-
Hari Batik Nasional di Jajaran Kesehatan247x tampil02/10/2024
-
Kewaspadaan Gondongan atau Parotitis1077x tampil24/09/2024
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-40 Tahun 2024, 29 Sept - 5 Okt 202446x tampil10/10/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-39 Tahun 2024, 22 - 28 September 202468x tampil03/10/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-38 Tahun 2024, 15 - 21 September 2024120x tampil26/09/2024
-
Mengenal Penyakit Gondongan atau Parotitis4135x tampil24/09/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-37 Tahun 2024, 8 - 14 September 2024109x tampil19/09/2024
- HARI INI 1.956
- BULAN INI 70.624
- TAHUN INI 1.990.977
- SEMINGGU TERAKHIR 30.209
- SEBULAN TERAKHIR 147.945
- SETAHUN TERAKHIR 2.910.668
- TOTAL PENGUNJUNG 7.510.526