Berita

WORKSHOP KANKER PAYUDARA DAN KANKER LEHER RAHIM BAGI MASYARAKAT DI RUANG UTAMA ATAS (RUANG BIMA) KOM

Dilihat 938 kali   16/09/2015 02:20:26 WIB

Tim Website Dinkes

Penyakit kanker payudara dan kanker leher rahim merupakan penyakit kanker tertinggi di Indonesia. Untuk mengendalikan peningkatan kanker diatas diperlukan upaya dari semua pihak baik pemerintah, swasta dan masyarakat. Angka kejadian penyakit kanker menurut data Riskesdas 2013 DIY menempati urutan tertinggi 4,1 %, angka kejadian di Kota Yogyakarta pada tahun 2014 menurut data penyakit tidak menular berbasis puskesmas angka kejadian kanker payudara sebesar 58 orang, tahun 2013 sebesar 127 orang dan tahun 2014 sebesar 155 orang. Sedang angka kejadian kanker leher rahim pada tahun 2012 sebesar 68 orang, tahun 2013 sebesar 18 orang dan tahun 2014 sejumlah 104 orang.

Kegiatan pengendalian yang bersifat promosi dan pencegahan diharapkan dapat menemukan sedini mungkin kaksus kanker payudara dan kanker leher rahim. Upaya pencegahan yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta berupa screening atau deteksi dini pada sasaran khusus yaitu Wanita Usia Subur (30-50 Tahun) yang telah menikah. Indikator program pengendalian penyakit tidak menular adalah 80%. Yang sudah melakukan deteksi dini kanker payudara melalui SADARI (Periksa Payudara Sendiri) IVA dan Papsmear sejumlah 2,24% WUS.

Tujuan dari workshop ini adalah untuk memberikan motivasi dan edukasi pada WUS usia 30-50 th untuk melakukan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim, serta untuk menurunkan angka kejadian kanker payudara dan aknker leher rahim pada populasi beresiko.

Jumlah peserta yang mengikuti workshop 235 orang terdiri dari perwakilan seluruh SK.PD Pemkot Yogyakarta, Kepala Sekolah SMA Negeri se Kota Yogyakarta, Camat Se Kota Yogyakarta, Lurah Se Kota Yogyakarta dan Kader Kesehatan PKK Kota Yogyakarta.