Berita

Monkeypox (Mpox) penyakit apakah?

Dilihat 13785 kali   02/11/2023 13:03:09 WIB

Tim Website Dinkes

Ditemukannya beberapa kasus penyakit Monkeypox di wilayah Jakarta dan tempat lainnya memunculkan pertanyaan publik tentang apakah penyakit tersebut, berikut beberapa hal yang dapat diketahui tentang penyakit Monkeypox yang selanjutnya disingkat Mpox

Apakah penyakit Monkeypox (Mpox)?

Adalah penyakit menular dari hewan (zoonosis) yang disebabkan oleh monkeypox virus (MPXV)

Dan dikategorikan penyakit re-emerging diseases

img_20231102131129_image.png
Gambaran lesi pada penderita Mpox (gambar : RRI.co.ib/Kementrian Kesehatan)
img_20221012150940_image.png

Kapan Mpox ditemukan?

Mpox pada hewan (monyet) ditemukan tahun 1958 di Denmark

Kasus pertama kali pada manusia ditemukan di Kongo (Democratic Republic of Congo) pada tahun 1970 dan kemudian menyebar di Afrika Tengah dan di Afrika Barat.

Bagimana cara penularan Mpox?

Mpox dapat ditularkan dari binatang terinfeksi atau dari manusia ke manusia

Penularan dari dari hewan dapat terjadi secara langsung melalui gigitan, cakaran atau kontak langsung dengan hewan terinfeksi. Penularan tidak secara langsung dapat terjadi saat mengolah daging hewan atau menyentuh benda yang terkontaminasi.

Sedangkan penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi  melalui droplet pernafasan saat beinteraksi langsung, kontak langsung dengan cairan tubuh pasien terinfeksi (lesi), menyentuh barang yang terkontaminasi, dan dari ibu hami kepada janinnya.

img_20231102130821_image.png
Penularan Mpox sampai pada mausia dan penularan dari manusia ke manusia
(Sumber : https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fimmu.2023.1132250/)

 

Siapakah orang yang berisiko terkena Mpox?

Jika ada seseorang yang telah terinfeksi, orang yang berisiko tinggi tertular adalah mereka yang berinteraksi langsung baik pasangan (suami/istri), keluarga terdekat, rekan dekat atau tenaga kesehatan yang merawat.

Apa sajagejala Mpox?

Dengan masa inkubasi (umumnya) 6 – 13 hari (rata-rata 5 – 21); akan muncul gejala demam, sakit kepala, sakit otot, nyeri bagian belakang tubuh, lemah tidak bertenaga dan bengkak kelenjar getah bening.

Gejala khas Mpox adalah munculnya rash atau ruam pada wajah kemudian pada seluruh tubuh.

Yang perlu diwaspadai pada infeksi Mpox adalah kemungkinan terjadi infeksi sekunder, enchepalitis, pneumonia, sepsis dan infeksi pada cornea serta terjadinya penurunan kekebalan pada anak

Bagaimana cara memastikan seseorang terinfeksi Mpox?

Setelah muncul gejala, diketahui riwayat aktifitasnya dan faktor risikonya dapat dilakukan pemeriksaan untuk memastikan infeksi Mpox dengan pemeriksaan RT-PCR dari cairan yang berasal dari luka atau lesi yang muncul.

Atau dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan tes antibodi

Bagaimana tatalaksana atau penanganan orang yang positif Mpox?
dilakukan perawatan difasilitas pelayanan kesehatan untuk diberikan perawatan suportif, mencegah dan melakukan tatalaksana jika terjadi infeksi sekunder atau komplikasi.

Untuk pengobatan diberikan obat antivirus yang sesuai

img_20231102135732_image.png
Bandung City, Indonesia, Reports Monkeypox Cases; Public Urged to Maintain Personal Hygiene
Perawatan pasien Mpox (foto : https://bnn.network/)

Bagaimana proses pencegahan penularan Mpox?

Menumbuhkan kesadaran pada Masyarakat untuk waspada penularan.

Dilakukan surveilans secara terstruktur, isolasi bagi penderita dan telusur kontak (contact tracing) untuk mencegah perluasan kasus infeksi.

Dilakukan perawatan bagi yang terinfeksi dan pengembilan spesimen untuk memastikan terjadinya infeksi

Jika memungkinkan dilakukan vaksinasi.

Bagaimana jika menemukan orang di sekitar lingkungan memiliki gejala yang mirip dengan Mpox?

Segera sampaikan kepada petugas kesehatan terdekat atau ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan

(shol)

img_20221011153304_image.png