Talkshow Transformasi Sistem Kesehatan dan Launching Integrasi Layanan Primer (ILP)

Dilihat 810 kali   14/11/2023 05:53:12 WIB

Tim Website Dinkes

Dalam upaya meningkatkan literasi terkait Transformasi Sistem Kesehatan dan implementasinya, pada puncak peringatan HKN Ke-59 Tahun 2023 Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyelenggarakan talkshow dengan tema “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”.

Pada Talkshow yang disiarkan (tunda) oleh Jogja TV tersebut hadir sebagai narasumber Sekda Kota Yogyakarta Ir. Aman Yuriadijaya, MM, M. Agus Priyanto, SKM, M.Kes Kabid SDK Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr. dr. Andreasta Meliala, M.Kes., MARS pimpinan PKMK FKKMK UGM, drg. Emma Rahmi Aryani MM, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta menegaskan bahwa dalam penyelenggaraan pembangunan bidang kesehatan didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, dengan alokasi anggaran sampai dengan angka 16% dari APBD Kota Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut Sekda mengingatkan perlunya kolaborasi lintas sektor yang diawali penguatan pemahaman terhadap hal teknis terkait dengan fokus Pembangunan kesehatan termasuk dalam pelaksanaan Transfornasi Sistem Kesehatan khususnya Integrasi Layanan Primer (ILP).

M. Agus Priyanto, SKM, M.Kes narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menguatkan penjelasan tentang urgensi transformasi untuk menjawab tantangan permasalahan kesehatan saat ini diantaranya peningkatan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular dan kondisi pasca Pandemi Covid-19.

“Saat ini masyarakat di Yogyakarta justru memberikan literasi kepada pemerintah terkait dengan layanan kesehatan publik”, konfirmasi M. Agus ketika ditanya tentang literasi kepada masyarakat dalam pelaksanaan transformasi sistem kesehatan. Perbandingan layanan kesehatan dengan negara-negara lain di sekitar Indonesia yang disampaikan masyarakat menjadi evaluasi dan dukungan untuk meningkatkan dan memperbaiki layanan dalam bingkai transformasi sistem kesehatan.

Pada Talkshow tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta drg. Emma Rahmi aryani, MM menjelaskan pelaksanaan Integrasi Layanan Primer di Kota Yogyakarta.

“Bahwa di Kota Yogyakarta saat ini ada 2 pilot project ILP di wilayah Tegalrejo dengan Posyandu Temulawak 2 dalam wilayah kerja Puskesmas Pembantu Tompeyan, dan di Umbulharjo dengan Posyandu Kunir Putih 13 wilayah kerja Puskesmas Pembantu Giwangan” jelas drg. Emma.

Dalam integrasi layanan primer (ILP) dilakukan penguatan upaya promotif dan preventif dengan mendekatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas  melalui revitalisasi posyandu dan dengan sasaran yang diperluas bukan hanya ibu dan anak namun mencakup semua siklus hidup manusia. Upaya promotive dan preventif dilakukan dengan skrining dan surveilans yang melibatkan jejaring RT, RW hingga kelurahan.

Menguatkan implementasi Integrasi Layanan Primer , Dr. dr. Andreasta Meliala, M.Kes., MARS dari PKMK FKKMK UGM menekankan pentingnya keterlibatan lintas sektor dan Masyarakat.
“Di Yogyakarta banyak perguruan tinggi kesehatan yang dapat menjadi mitra pemerintah daerah”, jelas dr. Andreasta terkait pentingnya keterlibatan lintas sektor terutama peguruan tinggi dalam menyiapkan sumberdaya manusia untuk menerapkan transformasi sistem kesehatan khususnya ILP.

Usai Talkshow dilanjukan Launching pelaksanaan Integrasi Layanan Primen (ILP) di Kota Yogyakarta oleh Sekretaris Daerah ditandai dengan penekanan tombol sirine.

Selamat bagi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta yang telah menjadi inisiator implementasi Integrasi Layanan Primer dalam rangka transformasi sistem kesehatan di Kota Yogyakarta. (shol)