Berita
Aktivitas Fisik untuk mencegah dan mengendalikan Diabetes Melitus
Dilihat 1255 kali 23/11/2023 14:34:32 WIB
Tim Website Dinkes
Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang perlu diwaspadai karena dampak ‘yang merusak kesehatan’ dan kecenderungan meningkat dari tahun ketahun. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018 menunjukkan prevalensi Diabetes Melitus 4,5% di provinsi DIY lebih tinggi dari prevalensi nasional sebesar 2,4% dan di Kota Yogyakarta sebesar 4,79%.
“Prevalensi Diabetes Melitus (DM) menunjukkan jumlah keseluruhan orang dengan Diabetes Melitus di suatu wilayah pada waktu tertentu, dan jika di Kota Yogyakarta prevalensi DM 4,79 % artinya sebanyak 4,97 dari 100 orang penduduk di Kota Yogyakarta menderita DM pada tahun 2018”, jelas Solikhin Dwi R, MPH Epidemiolog Lapangan Dinkes Kota Yogyakarta.
jika penduduk Kota Yogya sebanyak 422.732 maka jumlah penderita DM sebanyak 20.249 orang. Jumlah tersebut sangat tinggi dan menjadi permasalahan kesehatan yang serius mengingat dampak bagi penderita dan beaya upaya pengobatannya jika mengalami perburukan.
“Langkah strategis dalam pencegahan dan pengendalian DM di Kota Yogyakarta dilakukan dengan deteksi dini dan merubah perilaku hidup yang sehat bagi warga kota Yogyakarta”, jelas dr. Iva Kusdyarini. Kebijakan setingkat Peraturan Walikota yang diwujudkan dalam Rencana Aksi Daerah (RAD) untuk pencegahan pengendalian PTM bersama lintas program dan Lintas Sektor telah disusun.
Promosi, edukasi dan pemberian informasi untuk pencegahan dan pengendalian PTM sebagai turunan kegiatan RAD dilaksanakan secara simultan dengan menggunakan momentum dan event penting termasuk Hari Diabetes Sedunia dan Hari Kesehatan Nasional ke 59.
Pada event tersebut Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengadakan acara Talkshow dengan tema ”Aktivitas Fisik untuk mencegah dan mengendalikan DM” yang dilaksanakan di Aula RS Pratama pada Selasa, 21 November 2023 dengan beberapa narasumber ahli.
Narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dr. Lana Unwanah Kabid P2P PD SIK Dinas menjelaskan ada faktor risiko DM yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan. Intervensi dapat dilakukan pada faktor risiko yang dapat dikendalikan diantaranya aktivitas fisik dan diet.
Dr. dr. Mohammad Robikhul Ikhsan, M.Kes, SpPD, K-EMD, FINASIM, narasumber ahli dari RSUP dr. Sardjito Yogyakarta memaparkan pilar pengendalian DM antara lain edukasi, pengaturan makan, latihan fisik, obat-obatan dan monitoring. Latihan fisik maupun aktifitas fisik bagi diabetisi dilakukan dengan prinsip Baik, Benar, Terukur, dan Teratur.
Catatan penting lain dari dr. Ikhsan adalah Pola makan yang tidak sehat akan berakibat terjadinya malnutrisi, seperti obesitas. Obesitas menjadi salah satu faktor risiko seseorang mengalami Diabetes. Untuk itu perlu dilakukan pengaturan pola makan untuk mencegah dan mengendalikan diabetes.
Sementara Tony Arjuna, S.Gz., M.Nut.Diet., AN., APD., Ph.D. dari Departemen Gizi Kesehatan FK KMK UGM Yogyakarta menekankan kembali tentang "Isi Piringku", menjelaskan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein. "Isi Piringku" juga menekankan pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak dalam sehari-hari.
Hadir pada kegiatan talk show kader kesehatan, perwakilan diabetisi dan keluarga diabetisi dari 45 kelurahan di Kota Yogyakarta.
“Peserta sangat antusias terhadap kegiatan talkshow ini, terlihat dari dinamika dalam diskusi dengan para narasumber”, komentar dr. Iva. “hal ini sangat positif bagi Dinas Kesehatan dan menjadi gambaran untuk dapat dilaksanakan kegiatan sejenis sebagai upaya edukasi fan komunikasi dengan Masyarakat Kota Yogyakarta” tambah dr. Iva.
Melalui upaya yang terstruktur, terencana dan terukur penyakit tidak menular (PTM) di Kota Yogyakarta dapat dicegah dan dikendalikan. (dr. iva/shol)
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 28 April - 4 Mei 2024135x tampil03/05/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 21 - 27 April 2024155x tampil24/04/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 14 - 20 April 2024166x tampil18/04/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 7 - 13 April 2024117x tampil18/04/2024
-
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H140x tampil09/04/2024
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-17 Tahun 2024, 21 - 27 April 202417x tampil03/05/2024
-
Buletin COVID-19 Kota Yogyakarta Minggu ke-17, Periode 21 - 27 April 202414x tampil03/05/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-16 Tahun 2024, 14 - 20 April 202461x tampil26/04/2024
-
Buletin COVID-19 Kota Yogyakarta Minggu ke-16, Periode 14 - 20 April 202460x tampil24/04/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-15 Tahun 2024, 7 - 13 April 202481x tampil19/04/2024
- HARI INI 6.609
- BULAN INI 34.136
- TAHUN INI 1.146.235
- SEMINGGU TERAKHIR 40.219
- SEBULAN TERAKHIR 149.473
- SETAHUN TERAKHIR 3.518.346
- TOTAL PENGUNJUNG 6.665.784