Koordinasi Pelaksanaan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) di Kota Yogyakarta

Dilihat 874 kali   31/01/2024 11:48:04 WIB

Tim Website Dinkes

Terkait : Implementasi Pengelolaan Posyandu dalam Konsep Integrasi Layanan Primer (ILP) 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta secara simultan dan bertahap berupaya untuk menerapkan konsep ILP setelah dicanangkan oleh Kemenkes RI pada 31 Agustus 2023. Sosialisasi Konsep Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) pada jajaran internal Dinas Kesehatan dan pihak terkait diselenggarakan pada periode oktober - November 2023. Sosialisasi dilakukan untuk memberikan gambaran kepada seluruh pihak untuk menyukseskan implementasi ILP terutama di kedua lokus pilot project atau percontohan yaitu di Puskesmas Pembantu Tompeyan (Tegalrejo) dan Giwangan (Umbulharjo I).

Baca : 

• Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 28 Januari - 3 Februari 2024 
• Covid-19 pada Minggu Ke-4 Tahun 2024 di Kota Yogyakarta

“Setelah implementasi ILP di Puskesmas Pembantu Tompeyan (Tegalrejo) dan Giwangan (Umbulharjo I), tahun 2024 ini secara bertahap akan dilakukan pada seluruh puskesmas di Kota Yogyakarta”, jelas drg. Arumi Wulansari, MPH., Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta disela kegiatan Koordinasi Pengelolaan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) pada Senin, 28 Januari 2024. 

“Skema implementasinya adalah dengan melakukan ‘upgrade’ posyandu yang sudah berjalan dengan penerapan konsep posyandu ILP di tahun 2024, dan hari ini Dinas Kesehatan mengundang semua puskesmas untuk mengkoordinasikan hal tersebut”, tambah drg. Arumi.

Kegiatan Koordinasi Pengelolaan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang berlangsung dalam satu hari tersebut dimaksudkan untuk menyamakan persepsi pengelolaan posyandu Integrasi Layanan Primer di Kota Jogja dan penyampaian umpan balik capaian kesga gizi. Diundang pada kegiatan tersebut Kepala Puskesmas, Kasubbag TU, Programer PTM, Programer Gizi, Promkes, Programer AUS, Bidan, dan Programer Lansia se-Kota Jogja.

Narasumber dari Dinas Kesehatan DIY, Siti Nur Hayah Iswandiari  SKM., MPH, Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan DIY dihadirkan untuk memberikan gambaran umum Posyandu ILP. Selain dari Dinkes Provinsi DIY, narasumber internal Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta ; drg. Arumi Wulansari MPH., drg. Aan Iswanti, MPH., dan Iswari Paramita SKM, MPA., juga menyampaikan materi terkait perencanaan, persiapan dan pelaksanaan Posyandu ILP di Kota Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut drg. Aan Iswanti, MPH., Kabid Kesmas Dinas Kesehatan menekankan kembali terhadap urgensi pengelolaan Posyandu berbasis program dalam memberikan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat yang lebih tepat dan rasional.

Sebagai tindaklanjut koordinasi, dalam rangka implementasi ILP seluruh puskesmas di Kota Yogyakarta akan melakukan internalisasi kebijakan dan sistem ILP di puskesmas untuk membangun pemahaman yang sama dari seluruh sumberdaya manusia (sdm) yang terlibat, melakukan pemetaan sumber daya, sosialisasi internal, memasukkan implementasi ILP dalam kegiatan dan agenda Lokmin, melakukan sosialisasi lintas sektor, penguatan komitmen seluruh karyawan, melakukan penyusunan dokumen, membangun komitmen lintas sektor, dan melakukan uji coba.

Melalui koordinasi ini diharapkan dapat tercipta implementasi dan penguatan Posyandu Integrasi Layanan Primer terbangun koordinasi yang baik dengan instansi terkait dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat Kota Yogyakarta.

(tim kesmas/anggit/shol)