Berita
Penguatan Surveilans Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
Dilihat 317 kali 13/03/2024 13:00:23 WIB
Tim Website Dinkes
Pasca Pandemi Covid-19, pada tahun 2023 muncul PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi) hampir bersamaan pada beberapa wilayah di Indonesia. Campak-rubella dan pertussis kembali ditemukan di Kota Yogyakarta pada tahun 2023. Pada akhir tahun 2023, kasus polio VDPV2 (Vaccine Derived PolioVirus) atau polio yang disebabkan oleh mutasi vaksin yang diberikan secara oral juga ditemukan di Manisrenggo Klaten Jawa Tengah, wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kewaspadaan terhadap munculnya kembali penyakit menular (re-emerging) ataupun penyakit menular yang baru (emerging) perlu menjadi perhatian supaya tidak memicu penularan di Kota Yogyakarta. Untuk hal tersebut perlu dikuatkan sensitifitas tenaga medis di fasilitas pelayanan dalam menangkap ‘sinyal’ (gejala klinis) penyakit khususnya PD3I”, papar dr. Lana Unwanah Kabid P2P PD SIK Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta pada sambutan kegiatan Penguatan Surveilans PD3I Puskesmas.
Kegiatan Penguatan Surveilans PD3I Puskesmas di Kota Yogyakarta dilaksanakan pada 7 Maret 2024 dengan mengundang dokter penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Epidemiolog (petugas Surveilans) Puskemas dari salah satu unsur UKM Puskesmas.
“Selain untuk peningkatan sensitifitas juga untuk menguatkan team working terutama dalam temuan penyakit, respon publik health dalam kegiatan di dalam gedung dan di luar Gedung,” tambah Solikhin Dwi R, MPH Ketua Tim Kerja Surveilans PD SIK.
Sebanyak 18 puskesmas mengirimkan dokter Pj UKP dan epidemiolog untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan diawali dengan studi kasus tiga PD3I di Kota Yogyakarta yakni AFP, Pertusis dan campak/rubella oleh peserta. Peserta dibagi menjadi 6 kelompok dengan setiap kelompok terdiri dari 3 puskesmas. Masing-masing kelompok melakukan diskusi kasus dan mempresentasikan hasil diskusinya. Diskusi meliputi identifikasi dan tatalaksana, respon kesehatan masyarakat dan menyusun flowchart respons, serta penetapan KLB.
Metode peserta aktif tersebut dimaksudkan untuk penguatan pemahaman surveilans PD3I berbasis kasus di lapangan. Diskusi dipandu dengan penguatan dan penekanan materi oleh Andri Setyo Dwi Nugroho, S.Kep., MPH dari Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Materi Surveilans PS3I secara utuh disampaikan oleh dr. Yuli Kristyanto, M.Sc., Sp.A, dokter spesialis anak di RSUD Sleman. Update knowledge dari dokter ahli tersebut diharapkan peserta dokter Pj UKP mendapatkan masukan tentang surveilans PD3I secara utuh dan representatif. (shol)
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 21 - 27 April 202499x tampil24/04/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 14 - 20 April 2024130x tampil18/04/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 7 - 13 April 202495x tampil18/04/2024
-
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H109x tampil09/04/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 31 Maret - 6 April 2024261x tampil02/04/2024
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-16 Tahun 2024, 14 - 20 April 202419x tampil26/04/2024
-
Buletin COVID-19 Kota Yogyakarta Minggu ke-16, Periode 14 - 20 April 202433x tampil24/04/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-15 Tahun 2024, 7 - 13 April 202462x tampil19/04/2024
-
Buletin COVID-19 Kota Yogyakarta Minggu ke-15, Periode 7 - 13 April 202445x tampil18/04/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-14 Tahun 2024, 31 Maret - 6 April 202453x tampil18/04/2024
- HARI INI 2.477
- BULAN INI 129.816
- TAHUN INI 1.096.069
- SEMINGGU TERAKHIR 43.626
- SEBULAN TERAKHIR 137.588
- SETAHUN TERAKHIR 3.486.362
- TOTAL PENGUNJUNG 6.615.618