Berita
Penguatan Surveilans Epidemiologi Malaria Kota Yogyakarta
Dilihat 376 kali 15/03/2024 09:59:31 WIB
Tim Website Dinkes
Kota Yogyakarta bukan daerah endemis malaria dan telah mendapatkan sertifikat eliminasi malaria pada 2014. Sebagai wilayah urban, potensi penularan malaria senantiasa ada karena dinamika demografis dan mobilitas penduduk dari luar kota dan luar pulau dengan status endemis malaria. Upaya pencegahan dan pengendalian secara terencana tetap dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi penularan di Kota Yogyakarta. Surveilans malaria sebagai tools kewaspadaan harus selalu dilaksanakan dan diperlukan penguatan baik pada kebijakan, sistem, pelaksana (SDM), perangkat dan lainnya.
"Surveilans menjadi kegiatan strategis dalam menjaga status eliminasi malaria di Kota Yogyakarta. Kedisiplinan pencatatan, pelaporan dan analisis yang berkaitan dengan kemunculan malaria yang dilakukan secara cepat dan tepat akan mempercepat respon untuk melakukan tindaklanjut", tegas dr. Lana Unwanah Kepala Bidang P2P dan PD SIK Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam arahan kepada peserta kegiatan Penguatan Surveilans Epidemiologi Malaria yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, 15 Februari 2024.
Kegiatan Penguatan Surveilans Epidemiologi Malaria yang dilaksanakan Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi tersebut diikuti oleh petugas Surveilans Puskesmas/Programer Malaria. Sebagai narasumber, dihadirkan dr. Citra Indriani, MPH, FETP FKKMK UGM dan Rega Dharmawan, S. KM, Entomolog Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
dr. Citra menjelaskan bahwa malaria yang disebabkan Plasmodium sp. melalui gigitan nyamuk Anopheles sp dibedakan menjadi dua. Pertama, malaria indigenous jika penularan terjadi di wilayah setempat dan tidak ada bukti langsung berhubungan dengan kasus impor, kedua malaria impor yaitu malaria positif yang sumber penularannya berasal dari luar daerah.
“Maka tujuan surveilans malaria adalah untuk menentukan tindakan penanggulangan yang efektif dan efisien yang diawali dengan peningkatan penemuan kasus, penguatan sistem informasi, monitoring dan evaluasi kasus dan penguatan surveilans vektor malaria” jelas dr. Citra Indriani
Rega Dharmawan menjelaskan bahwa Eliminasi malaria adalah pemutusan rantai penularan malaria setempat pada manusia dalam satu wilayah geografi tertentu, secara berkesinambungan guna menekan angka penyakit serendah mungkin agar tidak menjadi masalah kesehatan. Kota Yogyakarta eliminasi malaria tahun 2014 dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menuju eliminasi malaria pada tahun 2025.
Terkait dengan pelaksanaan surveilans malaria, Rega Dharmawan menegaskan pentingnya kedisiplinan pencatatan dan pelaporan malaria dalam elektronik Sistem Informasi Surveilans Malaria (e-SISMAL) Versi 3 dari Kementerian Kesehatan.
”Pemeriksaan malaria, pasien postif malaria dan pengobatannya, penyelidikan epidemiologi malaria, logistik malaria sebagai indikator yang harus dicatat dan dilaporkan dalam e-SISMAL” tambah Rega Dharmawan.
Kepala Seksi P2M dan Imunisasi Dinkes Kota Yogyakarta, dr. Endang Sri Rahayu pada penutupan kegiatan menyampaikan bahwa program pencegahan dan pengendalian malaria dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Fasyankes dan lintas sektor yang terkait. Target pemeriksaan malaria di Kota Yogyakarta per tahun pada tahun 2024-2026 sejumlah 2221. Target pemeriksaan malaria yaitu pada asrama-asrama mahasiswa atau tempat tinggal warga yang berasal dari daerah endemis malaria. (dr. Endang SR/Anandi/shol)
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 21 - 27 April 202497x tampil24/04/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 14 - 20 April 2024130x tampil18/04/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 7 - 13 April 202491x tampil18/04/2024
-
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H107x tampil09/04/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 31 Maret - 6 April 2024252x tampil02/04/2024
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-16 Tahun 2024, 14 - 20 April 202416x tampil26/04/2024
-
Buletin COVID-19 Kota Yogyakarta Minggu ke-16, Periode 14 - 20 April 202431x tampil24/04/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-15 Tahun 2024, 7 - 13 April 202461x tampil19/04/2024
-
Buletin COVID-19 Kota Yogyakarta Minggu ke-15, Periode 7 - 13 April 202445x tampil18/04/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-14 Tahun 2024, 31 Maret - 6 April 202452x tampil18/04/2024
- HARI INI 5.005
- BULAN INI 126.495
- TAHUN INI 1.092.748
- SEMINGGU TERAKHIR 44.433
- SEBULAN TERAKHIR 138.967
- SETAHUN TERAKHIR 3.485.230
- TOTAL PENGUNJUNG 6.612.297