Berita

Pengukuran Kebugaran Calon Haji Kota Yogyakarta Keberangkatan Tahun 2025

Dilihat 256 kali   28/10/2024 14:19:16 WIB

Tim Website Dinkes

img_20221011153304_image.png
img_20241028144654_image.png
Tim Medis melakukan pengukuran indikator kesehatan dan skrining

Sabtu, 26 Oktober 2024 berlokasi di Lapangan Balaikota Yogyakarta dan Grha Pandawa Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menggelar Pengukuran Kebugaran Calon Haji Kota Yogyakarta Keberangkatan Tahun 2025. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan dengan sasaran jamaah calon haji berasal dari Kota Yogyakarta.

img_20221012150940_image.png
img_20241028142109_image.png
Pengukuran Kebugaran Calon Haji Kota Yogyakarta Keberangkatan Tahun 2025 di Balaikota

Selain dilaksanakan secara kolaborasi di internal Dinas Kesehatan antara Tim Kerja Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga (KLK3O) Bidang Kesehatan Masyarakat dan Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan, kegiatan tersebut juga bekerja sama dengan Kementerian Agama Kota Yogyakarta dan Puskesmas se-kota Yogyakarta.

 

img_20241028142227_image.png
Calon haji melakukan pemanasan dan peregangan sebelum pengukuran kebugaran

Ketua Tim Kerja KLK3O Nur Wara Gunarsih, S.Tr.Kes. sebagai penanggungjawab kegiatan menjelaskan bahwa pengukuran kebugaran dilakukan agar calon haji dapat mengetahui tingkat kebugaran masing-masing dan dapat melakukan persiapan fisik lebih dini agar selalu sehat, bugar dan siap untuk melaksanakan ibadah haji pada tahun 2025.

 

img_20241028142300_image.png
Petugas memberikan penjelasan kepada calon haji tahun 2025 untuk melakukan Rockport

Sebagaimana diketahui mulai tahun 2024 pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan  status istithaah kesehatan calon haji menjadi persyaratan pelunasan dan proses lanjutan dari keberangkatan calon haji. Istithaah menunjukkan kemampuan calon haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan kesehatan mental. Memperhatikan hal tersebut calon haji wajib menjaga kebugaran, memperhatikan kesehatan pribadi dan terkontrol dalam pengobatan untuk calon haji yang memiliki kesakitan tertentu.

img_20231102135732_image.png
img_20241028142325_image.png
Peserta melakukan Rockport atau berjalan cepat 1.6 km

Serangkaian kegiatan pengukuran kebugaran diikuti dengan antusias oleh calon haji, mulai dari pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT), tekanan darah, denyut nadi, pengukuran kadar kolesterol dan Gula Darah sampai pengukuran kebugaran. 

 

img_20241028142348_image.png
Peserta melakukan 6 minutes Walking Test (6MWT)

Metode pengukuran kebugaran dilakukan dengan Rockport (berjalan cepat 1.6 km) dan 6 minutes Walking Test (6MWT) dan hasil pengukuran dikategorikan tingkat kebugaran kurang, cukup, baik atau baik sekali.

Pada akhir sesi, setiap calon haji mendapatkan informasi dan edukasi agar melakukan olahraga secara rutin sesuai kondisi kebugaran masing-masing, minimal 30 - 60 menit per hari menuju istithaah kesehatan.
(wara-klk3o).

 

img_20241028143703_image.png