Pelayanan Kesehatan ILP dengan Pendekatan Siklus Hidup, Mengapa?

Dilihat 272 kali   11/12/2024 13:48:49 WIB

Tim Website Dinkes

Artikel Terkait :

• Mengenal Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP)
• Istilah Klaster dalam Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP)
• Kegiatan dan Kompetensi Petugas Klaster ILP

Dalam Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) dijelaskan bahwa pelaksanaan pelayanan kesehatan primer dilakukan berdasarkan siklus hidup. Penjelasan tersebut dituangkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan No. 2015 Tahun 2023 tentang Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP).

Apa yang dimaksud dengan siklus hidup dalam kebijakan tersebut?  Siklus hidup manusia yang dimaksud adalah serangkaian tahapan kehidupan yang dimulai sejak dari kandungan hingga lanjut usia.

Selanjutnya kenapa siklus hidup dijadikan dasar dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan primer?

Seiring dengan perjalanan waktu dalam siklus hidupnya, setiap manusia melewati masa dari kandungan, bayi, balita, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Tahap-tahap utama dalam siklus kehidupan manusia tersebut memiliki relevansi khusus terhadap kesehatannya.

Pendekatan siklus hidup adalah tentang mengenali pentingnya tahap-tahap kehidupan dan relevansinya dengan masalah kesehatan secara baik, sehingga dapat mengendalikan permasalahan kesehatan secara terpadu dan efektif dalam satu kontinum (tidak terputus atau terdiri dari bagian-bagian terpisah) dan tidak dalam bingkai kebijakan yang terpisah-pisah atau terfragmentasi.

Pendekatan siklus hidup mengandung makna temporal dan sosial terhadap kesehatan dan kesejahteraan individu dan generasi. Artinya, pendekatan siklus hidup membutuhkan tindakan-tindakan kesehatan dengan tepat yang dilakukan sejak awal siklus hidup, sepanjang masa transisi kehidupan secara individual dan kehidupan sosialnya ditengah masyarakat (perspektif sosial). Perspektif sosial menegaskan bahwa semua tahap kehidupan seseorang saling terkait erat satu sama lain, terkait dengan kehidupan orang lain yang lahir pada periode yang sama, atau dengan kehidupan generasi masa lalu dan masa depan.

Perlu diketahui bahwa pendekatan siklus hidup merupakan bagian integral dari prioritas strategis WHO secara global dan tertuang dalam the Draft Thirteenth General Programme of Work (GPW 13) atau Draf Program Kerja Umum Ketiga Belas  (2018), yang menetapkan arah kerja WHO dengan Negara-negara Anggota dan mitra lainnya dari tahun 2019 hingga 2023.

Penerapan pelayanan kesehatan yang berdasarkan siklus hidup di Indonesia, dilakukan dengan menetapkan 5 kelompok atau klaster sebagai sasaran pelayanan kesehatan ; Klaster Manajemen, Klaster Ibu dan Anak, Klaster Usia Dewasa dan Lanjut Usia, Klaster Penanggulangan Penyakit Menular dan Lintas Klaster.

Dalam pelaksanaan ke depan di fasilitas kesehatan primer, masyarakat akan mendapatkan layanan kesehatan sesuai siklus hidup secara tepat dan efisien setelah dilakukan pemetaan atau skrining kesehatan secara individual sesuai kelompok umur.

(Shol)