Artikel
Tidak salah dosis ketika menggunakan obat
11/01/2023 07:43:26 WIB
Tim Website Dinkes
Pada kondisi tertentu orang tua membutuhkan obat (bebas) untuk memberikan pengobatan pertama saat anak mengalami gangguan kesehatan ringan seperti panas (demam), batuk, pilek dan lainnya. Penting bagi orang tua mengetahui dan memahami cara pakai atau cara minum obat-obat bebas yang bisa diperoleh di Apotek, Toko Obat atau lainnya tersebut.
Orang tua terkadang merasakan kebingungan pada saat akan memberi obat, apalagi jika tidak ada penjelasan saat memperoleh obat ditambah tidak diberikan alat takar atau sendoknya untuk obat dengan takaran atau sirup.
Mengerti dan memahami cara pakai tidak hanya untuk obat-obatan bebas saja, demikian juga untuk obat-obatan dari resep dokter. Bagi orang tua perlu menanyakan kepada apoteker cara memakai obat yang benar dan tepat saat menerima obat resep tersebut dari Apotek.
Prinsip pemberian obat yang perlu diketahui adalah bahwa pemberian obat dalam frekuensi tertentu, misalnya bisa 3 kali sehari, 2 kali sehari atau lainnya, ditujukan supaya obat tersebut dapat memberikan ‘efek’ yang baik dengen ‘mempertahankan dosis obat dalam tubuh’ dalam level efektif memberikan efek pengobatan dalam waktu tertentu.
Sebagai contoh ;
Jika dalam kemasan tertulis 3 X Sehari 1 maka obat tersebut akan efektif jika diminum dalam waktu 3 kali dalam 24 jam dengan jarak waktu yang sama (8 jam) atau waktu yang hampir sama misalnya jika 3 kali sehari obat diberikan pada jam 6.00, 15.00 dan 21.00). Pengobatan tidak efektif jika diberikan 3 kali pada waktu pagi, siang dan sore. Demikian juga jika 2 kali sehari, maka pemberian obat diberikan jeda waktu 12 jam dan seterusnya.
Perlu juga diketahui bahwa khusus untuk pemberian obat-obat antibiotik dari resep dokter ‘wajib’ dihabiskan untuk menuntaskan pengobatan atau menghilangkan mikroorganisme penyebab sakit (infeksi) sehingga tidak memicu resistensi obat. Jika terjadi resistensi, maka kalau terinfeksi kembali (reinfeksi), penyakit tidak dapat disembuhkan dengan obat antibiotik yang sama.
PENGOBATAN EFEKTIF dengan KETEPATAN DOSIS PEMBERIAN (SDR)
sumber : sholtan.com
-
Lomba Tarik Tambang HUT KORPRI Ke-53 : Dinkes Tumbangkan Tim Putri Bank Jogja101x tampil21/11/2024
-
Pelatihan Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa dalam Rangka HKN Ke-60153x tampil15/11/2024
-
Kesehatan Jiwa di Kota Yogyakarta Menjadi Perhatian229x tampil15/11/2024
-
Pengawasan Label dan Iklan Produk Industri Pangan Tangga (PIRT) di Kota Yogyakarta172x tampil14/11/2024
-
Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Kota Yogyakarta189x tampil13/11/2024
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-46 Tahun 2024, 10 - 16 Nov 202416x tampil22/11/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-45 Tahun 2024, 3 - 9 Nov 202418x tampil22/11/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-44 Tahun 2024, 27 Okt - 2 Nov 2024112x tampil08/11/2024
-
Dampak Konsumsi Minuman Beralkohol (Miras)276x tampil04/11/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-43 Tahun 2024, 20 - 26 Okt 2024118x tampil01/11/2024
- HARI INI 4.320
- BULAN INI 127.487
- TAHUN INI 2.220.026
- SEMINGGU TERAKHIR 36.537
- SEBULAN TERAKHIR 165.472
- SETAHUN TERAKHIR 2.566.644
- TOTAL PENGUNJUNG 7.739.575