Berita

Pelayanan Puskesmas Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Pandemi COVID-19

Dilihat 3101 kali   11/08/2020 00:47:06 WIB

Tim Website Dinkes

Adanya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di Indonesia membuat kekhawatiran masyarakat luas untuk datang memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (faskes) karena takut tertular Covid-19. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu diberikan informasi kesehatan yang tepat, cepat dan lengkap agar masyarakat yang memang membutuhkan layanan kesehatan, khususnya Puskesmas tidak takut untuk datang dan berobat ke Puskesmas.

Upaya adaptasi pelayanan kesehatan telah dilaksanakan sejak mulainya Pandemi Covid-19, karena Puskesmas merupakan garda terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat di wilayahnya, sehingga Puskesmas tidak pernah berhenti dalam melayani masyarakat baik didalam gedung maupun diluar gedung. Pada saat ini, dalam masa adaptasi kebiasaan baru, pelayanan puskesmas telah banyak dilakukan perubahan untuk mengantisipasi potensi meningkatnya kembali kasus Covid-19. Selain pelayanan dalam bentuk virtual, pelayanan langsung kepada masyarakat tetap harus dilaksanakan dengan memenuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, misalnya penyediaan alat cuci tangan, dilakukan pemeriksaan suhu sebelum masuk Puskesmas, pembatasan jumlah pengunjung/pengantar pada ruang tunggu sesuai jumlah kursi yang ada hingga pemberlakuan sekat untuk membatasi kontak antara pasien dengan petugas kesehatan pada tiap-tiap bagian pelayanan.

Puskesmas di Kota Yogyakarta pada era tatanan baru ini dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 

  1. Puskesmas melaksanakan kegiatan prevensi, deteksi dan respon terhadap COVID-19 secara optimal.
  2. Penerapan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) serta physical distancing secara ketat.
  3. Pendaftaran pasien secara online/daring untuk mencegah antrian di loket pendaftaran dan mempersingkat kunjungan di Puskesmas.
  4. Memastikan pelaksanaan proses triase selalu dilakukan dengan benar serta penyesuaian alur pelayanan di Puskesmas pada masa pandemi COVID-19.
  5. Ruang pemeriksaan khusus dengan sirkulasi udara yang baik digunakan untuk pemeriksaan pasien dengan gejala ISPA atau penyakit lain yang mudah ditularkan melalui udara.
  6. Tata laksana kasus yang tidak gawat darurat, termasuk penyakit kronis didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
  7. Pemantauan/pengawasan kondisi kesehatan OTG, ODP dan PDP dengan gejala ringan dilaksanakan secara daring.
  8. Pelayanan Program di Puskesmas diatur dengan pegaturan pada hari-hari tertentu atau tempat yang dipisahkan, misalnya bagi Puskesmas yang memiliki Puskesmas Pembantu.

Langkah – langkah tersebut diatas dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19 sehingga pasien tetap bisa memeriksakan kesehatannya dengan aman dan nyaman di seluruh Puskesmas Kota Yogyakarta.

Artikel oleh : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta