Berita

Dinkes : Bimbingan Teknis Pengelolaan Kefarmasian

Dilihat 3115 kali   21/07/2022 08:17:19 WIB

Tim Website Dinkes

Cara Distribusi Obat yang Baik yang selanjutnya disingkat CDOB adalah cara distribusi/penyaluran obat dan/atau bahan obat yang bertujuan memastikan mutu sepanjang jalur distribusi/penyaluran sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya.


Gambar 1. Pembukaan Bimtek oleh Kepala Bidang SDK, Eko Rahmadi, SKM., M.P.H

Tenaga Kefarmasian yang bertugas di sarana pelayanan kefarmasian memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan CDOB.  Tenaga kefarmasian berkewajiban menjamin bahwa setiap tahap pelaksanaan CDOB berjalan sesuai pedoman. Dengan terlaksananya CDOB maka dapat dipastikan obat dan/ bahan obat terjamin kualitas, stabilitas dan keamanannya sampai dikonsumsi oleh pasien.
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta memiliki komitmen untuk meningkatkan kompetensi tenaga kefarmasian di seluruh Unit Pelaksanan Teknis (UPT) Puskesmas, Instalasi Farmasi Kota Yogyakarta serta sarana kefarmasian di instansi swasta. Tahun anggaran 2022 upaya tersebut dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan Bimtek Pengelolaan Kefarmasian melalui kegiatan yang diampu oleh Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan bersumber dari DAK POM 2022. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap pelaksanaan dengan sasaran Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian di sarana kefarmasian Kota Yogyakarta. Tema utama kegiatan adalah “Peningkatan Kapasitas Petugas Pengelola Fasilitas Kefarmasian dalam Pelaksanaan CDOB : Aspek Penerimaan dan Penyimpanan“.


Gambar 2. Paparan Materi dari praktisi RS Panti Rapih

Hadir sebagai pembicara pada bimtek adalah praktisi RS Panti Rapih, apt. Christina Asri Wulandadari, S.Farm,  dengan tema Best Practice CDOB – Bab IV : Operasional (Penerimaan dan Penyimpanan),  narasumber dari BBPOM DIY, apt. Hafifah Ernawati, S.F., dan apt. Rohmah Afiyati, S.Si. dengan tema Pengawasan BPOM terkait Penerimaan dan Penyimpanan di sarana kefarmasian Kota Yogyakarta, motivator, Ratna Syifa’a Rachmahana, S.Psi. M.Si, Psi, dengan tema In house training : Pharmacy Service Excellence serta narasumber dari Dinas Kesehatan, apt. Dewi Setianingrum, S.F. dan apt. Dina Anitasari, S. Farm., M. Farm dengan tema Laporan Pelayanan Kefarmasian dan SIPNAP.


Gambar 3. Penyerahan piagam penghargaan

Bimtek kefarmasian diikuti sebanyak 99 Apoteker dan 79 Tenaga Teknis Kefarmasian. Pada kesempatan tersebut diserahkan pula piagam penghargaan oleh Kepala Seksi Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan Minuman, Drg. Ambarwati Triwinahyu, bagi sarana dengan Pelaporan SIPNAP tepat waktu dan paling awal periode Januari-Mei 2022 kategori RS kepada RSI Hidayatullah, kategori klinik diberikan kepada Klinik Utama Zap, serta kategori apotek diberikan kepada Apotek Viva Menteri Supeno. Penghargaan diberikan pula kepada Puskesmas Gedongtengen atas pelaporan LPLPO paling akurat dan tepat waktu periode tahun 2021.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan Bimtek Kefarmasian setiap perwakilan sarana berkomitmen untuk melaksanakan pengelolaan perbekalan farmasi di sarana pelayanan kefarmasian sesuai dengan CDOB, melaporkan SIPNAP tepat waktu dan konsisten setiap bulan serta melaporkan Pelayanan Kefarmasian tepat waktu dan sesuai standar.

(kontributor : dina anitasari ; editor : sholtan)