Koordinasi Kewaspadaan, Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kelurahan

Dilihat 1207 kali   28/07/2022 05:24:19 WIB

Tim Website Dinkes

SurvPDSIK-Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada masa pandemi tidak bisa dilaksanakan parsial oleh pemerintah Kota Yogyakarta. Peran serta semua pihak sangat penting dan strategis dalam hal tersebut. Peran tersebut disinergikan dalam satu kesatuan tujuan untuk melindungi dan menjaga masyarakat dari paparan Covid-19 dan memastikan dalam kondisi sehat.  Pada skala mikro sinergi antara Puskesmas sebagai pelaksana pengendalian penyakit dan Kelurahan sebagai pemangku wilayah menjadi strategis untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19 di masyarakat.


dr. Lana Unwanah Membuka Kegiatan dan Memberikan Arahan

Dalam rangka membangun hal tersebut Kelompok Substansi Surveilans Pengelolaan Data dan SIK memfasilitasi pertemuan koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian penyakit COVID-19 di tingkat kelurahan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2022 di RS Pratama. Pertemuan dihadiri oleh 43 orang Lurah dan Kepala Puskesmas dari  wilayah kemantren Danurejan, Gondokusuman, Gondomanan,Gedongtengen, Jetis, Kotagede, Kraton,Ngampilan.

“Peningkatan Covid-19 pada beberapa minggu ini, perlu menjadi perhatian semua pihak khususnya kelurahan dan puskesmas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, sehingga perlu ditingkatkan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19. Selain itu juga perlu dilakukan kewaspadaan terhadap munculnya penyakit infeksi lain seperti monkeypox atau cacar monyet”, jelas Kepala Bidang P2P PD dan SIK Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta saat membuka pertemuan tersebut.


pak Shol Memaparkan Kondisi Terkini Covid-19 di Kota Yogyakarta Minggu Ke-29

Untuk memberikan gambaran kasus terkini  disampaikan Perkembangan Covid-19 Minggu Ke-29 di Kota Yogyakarta oleh Solikhin Dwi Ramtana, MPH  Sub Koordinator Kelompok Substansi Surveilans Pengelolaan Data dan SIK.
“Pada Minggu ke-29 terjadi kenaikan signifikan dari 52 pada minggu Ke-28 menjadi 142, kita berharap kasus tidak naik pada minggu berikutnya sehingga perlu upaya untuk melakukan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kota Yogyakarta”, jelas pak Shol dengan harapan bisa menstimulasi kewaspadaan kembali atas tren kenaikan kasus yang terjadi.


Bayu Satria Wiratama,MPH, PhD., narasumber FETP, FKKMK UGM Menjelaskan Varian Baru Covid-19

Usai disampaikan kondisi Covid-19 terkini di Kota Yogyakarta, lurah dan kepala puskesmas mendapatkan update knowledge terkait dengan Covid-19 oleh Bayu Satria Wiratama,MPH, PhD., narasumber FETP, FKKMK UGM. Bayu Satria menaandaskan adanya varian baru Covid-19 dengan karakter yang berbeda dari yang sudah ada perlu dilakukan pencegahan di tingkat mikro.
Pada Sesi terakhir Andri Setyo DN, MPH. narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi DIY menyampaikan situasi Covid 19 di DIY, Indonesia dan Dunia. “Saat ini Status Level Pandemi Covid-19 berada di level 2, maka perlu dilakukan peningkatan komunikasi risiko, koordinasi, surveilans, kesiapsiagaan, SDM dan laboratorium dalam penguatan 3 T (Tracing, Testing Treatment)”.


Andri Setyo DN, MPH., narasumber Dinas Kesehatan Provindi DIY Memberi Paparan Kondisi Covid-19 DIY, Nasional dan Global

Andri Setyo mengingatkan. Pertemuan ini diharapkan dari semua lintas sektor dapat meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan dalam menanggulangi peningkatan kasus covid-19 sehingga tidak terjadi gelombang ke-empat Covid-19 di Kota Yogyakarta.

(kontributor : fafa ; editor : sholtan.com)