Berita
Membangun Pemahaman Pembinaan Terpadu Puskesmas bagi Anggota TPCB Kota Yogyakarta
Dilihat 2101 kali 09/11/2022 01:57:26 WIB
Tim Website Dinkes
Di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020 - 2024, pelayanan kesehatan dasar menjadi perhatian penting dalam mewujudkan ‘universal health coverage’ di Indonesia. Universal health coverage ditandai dengan kemudahan setiap warga untuk memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
RPJMD 2020-2024 yang memuat arah dan staregi pembangunan bidang kesehatan didasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang mengamanatkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Indonesia harus dilaksanakan secara bertanggungjawab, aman, bermutu, merata dan non diskriminatif (Pasal 54 ayat 1).
Implikasi dari kebijakan tersebut mengharuskan fasilitas kesehatan untuk meningkatnya ketersediaan, mutu dan jaminan keselamatan pada fasilitas pelayanannya termasuk Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Melalui akreditasi, kesiapan dan kelayakan puskesmas dalam jaminan mutu (quality insurance) manajemen atau tata kelola organisasi dan pelayanan diukur dan dinilai secara periodik sesuai amanat peraturan perundangan.
Pada sisi lain, Dinas Kesehatan berkewajiban memberikan pembinaan dan pengawasan kepada puskesmas dalam melakukan tata kelola dan pelayanan kesehatan. Peran penting dan strategis tersebut, di Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta telah diwujudkan dengan melakukan pembinaan secara oleh semua unsur program di Dinas Kesehatan dalam wadah Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB). Secara teknis pembinaan bertujuan untuk perbaikan tata kelola institusi dan pelayanan dalam hal perencanaan (P1), penggerakan dan pelaksanaan (P2) dan pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) kinerja Puskesmas sebagai pemberi pelayanan publik.
Terkait pembinaan yang baik, terpadu dan terstruktur bagi puskesmas oleh Tim, drg. Aan Iswanti, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Komplementer pengelola TPCB memandang perlu dibentuk mindset yang sama bagi seluruh anggota tim sehingga akan memberikan pembinaan, pengawasan yang sama bagi puskesmas dan tercapai indikator keberhasilan pembinaan.
"Untuk dapat memberikan pembinaan terpadu kepada Puskesmas, Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) perlu memahami konsep pembinaan terpadu secara menyeluruh. Oleh karena itu, perlu diadakan Workshop Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB)” jelas dr. Aan. (SDR)
koresponden : aan, sholtan
editor : sholtan.com
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 12 - 18 Mei 202416x tampil16/05/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 5 - 11 Mei 202426x tampil16/05/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 28 April - 4 Mei 2024268x tampil03/05/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 21 - 27 April 2024191x tampil24/04/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 14 - 20 April 2024211x tampil18/04/2024
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-19 Tahun 2024, 5 - 11 Mei 20243x tampil16/05/2024
-
Buletin COVID-19 Kota Yogyakarta Minggu ke-19, Periode 5 - 11 Mei 20245x tampil16/05/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-18 Tahun 2024, 28 April - 4 Mei 20246x tampil16/05/2024
-
Buletin COVID-19 Kota Yogyakarta Minggu ke-18, Periode 28 April - 4 Mei 20248x tampil16/05/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-17 Tahun 2024, 21 - 27 April 202454x tampil03/05/2024
- HARI INI 3.977
- BULAN INI 86.871
- TAHUN INI 1.198.970
- SEMINGGU TERAKHIR 35.628
- SEBULAN TERAKHIR 170.382
- SETAHUN TERAKHIR 3.525.998
- TOTAL PENGUNJUNG 6.718.519