Berita
Waspada Polio di Kota Yogyakarta
Dilihat 3412 kali 22/11/2022 08:08:22 WIB
Tim Website Dinkes
Pada akhir Oktober 2022 ditemukan kasus Polio pada anak usia 7 tahun di daerah Pidie, Provinsi Aceh. Temuan kasus Polio dengan pemeriksaan spesimen oleh Kementrian Kesehqtan pada 28 Oktober 2022 tersebut selanjutnya dijadikan dasar penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio Nasional. Hasil penyelidikan epidemiologi menemukan bahwa anak tersebut tidak diberikan vaksinasi Polio.
Sementara itu potensi kemunculan kembali Polio sama di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan bahwa 30 provinsi dan 415 kabupaten atau kota di Indonesia masuk kriteria risiko tinggi, (high risk) karena cakupan polio yang rendah semua. Dr. Kamal dari WHO juga menjelaskan hal sama pada koordinasi Surveilans untuk Peningkatan Kewaspadaan Polio bersama Kementrian Kesehatan.
Menindaklanjuti kewaspadaan terhadap potensi kemunculan Polio Kepala Dinas Kesehatan, drg. Emma Rahmi Aryani, MM menghimbau perlunya penguatan surveilans di Puskesmas dan rumah sakit.
“Kepada petugas kesehatan jika menemukan kelumpuhan yang sifatnya lemas (flaccid), Terjadi mendadak dalam 1 – 14 hari, Semua anak usia < 15 tahun dan bukan disebabkan rudapaksa / trauma untuk segera dilaporkan”, jelas dr. Lana Unwanah Kepala Bidang P2P PD dan SIK menindaklanjuti himbauan Kadinkes.
“Berdasarkan data Sistem kewaspadaan Dini dan Respons di Kota Yogyakarta belum ditemukan kasus Polio, namun demikian kita menetapkan temuan 1 suspek AFP per puskesmas dalam rangka penjaringan dan penguatan kewaspadaan”, tambah pak Shol Sub Koodinator Surveilans Pengelolaan Data dan SIK.
Selanjutnya kepada masyarakat Kadinkes menyampaikan bahwa penyakit Polio tidak ada obatnya sehingga peran aktif masyarakat sangat diharapkan untuk pencegahan penyakit Polio.
“Polio tidak ada obatnya, pengobatan hanya supportif dan simptomatis melalui fisioterapi, namun polio dapat dicegah dengan pembentukan kekebalan atau imunitas dengan vaksininasi”, tegas Kepala Dinas Kesehatan.
“Silakan anak-anak yang masuk waktu pemberian vaksin Polio segera dibawa ke puskesmas untuk mencegah dari penularan Polio” tambah drg. Emma.
Pelayanan vaksinasi di Kota Yogyakarta oleh 18 Puskesmas sesuai dengan jadual yang ditetapkan oleh masing-masing puskesmas (SDR).
-
Evaluasi Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) Rumah Sakit di Kota Yogyakarta59x tampil14/10/2024
-
Pencegahan Dampak Kesehatan Akibat Peningkatan Polusi Udara di Musim Kemarau136x tampil09/10/2024
-
Pengetan Ambalwarsa Kitha Ngayogyakarta Kaping 268 Dinas Kesehatan87x tampil07/10/2024
-
Hari Batik Nasional di Jajaran Kesehatan247x tampil02/10/2024
-
Kewaspadaan Gondongan atau Parotitis1077x tampil24/09/2024
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-40 Tahun 2024, 29 Sept - 5 Okt 202446x tampil10/10/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-39 Tahun 2024, 22 - 28 September 202468x tampil03/10/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-38 Tahun 2024, 15 - 21 September 2024120x tampil26/09/2024
-
Mengenal Penyakit Gondongan atau Parotitis4135x tampil24/09/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-37 Tahun 2024, 8 - 14 September 2024109x tampil19/09/2024
- HARI INI 1.969
- BULAN INI 70.637
- TAHUN INI 1.990.990
- SEMINGGU TERAKHIR 30.222
- SEBULAN TERAKHIR 147.958
- SETAHUN TERAKHIR 2.910.681
- TOTAL PENGUNJUNG 7.510.539