Berita

Zona Risiko Covid-19 Minggu Ke-4 Tahun 2023 Kota Yogyakarta

Dilihat 1023 kali   24/01/2023 06:36:11 WIB

Tim Website Dinkes

img_20220922110436_logoig_promkesdinkes.jpg

 

img_20230124133700_zonarisko_mingguke-4periode22-28januari2023_edit1.png

Zona Risiko COVID-19 Kota Yogyakarta pada Minggu Ke-4 Tahun 2023 atau Periode 22 - 28 Januari 2023 menunjukkan Risiko Rendah (2,9).

Kemantren/Kecamatan (9) di Kota Yogyakarta berada dalam status tidak berpengaruh atau zona hijau, yakni:

  1. Tegalrejo
  2. Jetis
  3. Danurejan
  4. Wirobrajan
  5. Kraton
  6. Gondomanan
  7. Pakualaman
  8. Mergangsan
  9. Kotagede

Kemantren/Kecamatan (5) di Kota Yogyakarta berada dalam status risiko rendah atau zona kuning, yakni:

  1. Gondokusuman
  2. Gedong Tengen
  3. Ngampilan
  4. Mantrijeron
  5. Umbulharjo
img_20220922110614_image.png

Zona Risiko Covid-19 pada tingkat Kelurahan menunjukkan 38 kelurahan berada dalam zona hijau (tidak terpengaruh), yakni :

  1. Bener
  2. Karangwaru
  3. Kricak
  4. Tegalrejo
  5. Bumijo
  6. Cokrodiningratan
  7. Gowongan
  8. Demangan
  9. Klitren
  10. Kotabaru
  11. Terban
  12. Bausasran
  13. Suryatmajan
  14. Tegalpanggung
  15. Sosromenduran
  16. Ngampilan
  17. Pakuncen
  18. Patangpuluhan
  19. Wirobrajan
  20. Gedongkiwo
  21. Mantrijeron
  22. Kadipaten
  23. Panembahan
  24. Patehan
  25. Ngupasan
  26. Prawirodirjan
  27. Gunungketur
  28. Purwokinanti
  29. Giwangan
  30. Muja Muju
  31. Semaki
  32. Tahunan
  33. Brontokusuman
  34. Keparakan
  35. Wirogunan
  36. Prenggan
  37. Purbayan
  38. Rejowinangun

Kemudian 7 kelurahan dalam status risiko rendah atau zona kuning, yakni:

  1. Baciro
  2. Pringgokusuman
  3. Notoprajan
  4. Suryodiningratan
  5. Pandeyan
  6. Sorosutan
  7. Warungboto

Waspada Covid-19 Varian baru OMICRON XBB.

Tetap selalu jaga diri, jaga keluarga dan sahabat dari tertular Covid-19 dengan Hindari Mobilitas dan Interaksi yang berisiko.
Taati Protokol Kesehatan.

Waspada Penyakit Lain di Kota Yogyakarta

Waspada penyakit saat musim hujan, terutama bagi daerah rawan banjir. Penyakit penyeta banjir yaitu penyakit Leptospirosis. 

Berikut ini adalah gejala penyakit leptospirosis diantaranya adalah:

  1. Demam Mendadak
  2. Lemah
  3. Mata merah
  4. Kekuningan pada kulit
  5. Sakit kepala
  6. Nyeri otot betis

Tindakan pencegahan juga merupakan hal yang penting untuk diketahui, diantaranya adalah:

  1. Menggunakan sarung tangan dan sepatu boots saat membersihkan rumah/selokan
  2. Mencuci tangan dengan sabun setelah selesai beraktivitas.

sumber : UPK Kemenkes RI