Sero Survey Antibodi SARS COV-2 Berbasis Komunitas di Kota Yogyakarta

Dilihat 1152 kali   26/01/2023 01:55:39 WIB

Tim Website Dinkes

Kegiatan serosurvey Antibodi SARS COV-2 Berbasis Komunitas di Indonesia pada bulan Januari 2023 ini dilaksanakan secara serentak di 34 Provinsi. Kota Yogakarta merupakan salah satu Kota yang terpilih sebagai lokasi pengumpulan data dari 100 kabupaten/ kota lainnya. Kegiatan serosurvey ini  sudah dilaksanakan sebanyak empat kali sejak pandemi Covid 19 melanda Indonesia. Kegiatan Pengumpulan data Sero survey Antibodi SARS Cov-2 yang ke empat di Kota Yogyakarta telah dilaksanakan pada tanggal 11-18 Januari 2023. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui perubahan proporsi penduduk dengan antibodi SARS-CoV-2  dan untuk mengetahui perubahan kadar antibodi SARS-Cov-2 serta status vaksinasi Covid.

1. Serosurvey ke 1

Dilaksanakan pada bulan November-Desember 2021, dilaksanakan di 100 kabupaten/kota dengan metode Cros-sectional melibatkan 20.501 responden sebagai data baseline. 

Tujuan kegiatan serosurvey yang pertama ini adalah untuk mendapatkan baseline data antibodi SARS-Cov2. Di Kota Yogyakarta dilaksanakan di 11 kelurahan yang terpilih secara acak dengan jumlah responden masing-masing kelurahan sebanyak 20 orang, jumlah total target responden di Kota Yogyakarta sebanyak 220 orang.

2. Serosurvey ke 2

Dilaksanakan pada bulan Maret- Mei 2022, dilaksanakan di 7 kabupaten/kota di Jawa Bali dengan metode Cohort-Panel Survei  melibatkan 2.100 responden. 

Tujuan kegiatan serosurvey yang kedua ini adalah untuk mendapatkan data perubahan titer antibodi SARS-Cov2 yang digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan Pemerintah dalam penentuan Kebijakan Mudik pada Hari Raya Idhul Fitri tahun 2022. Kota Yogyakarta masih menjadi Kota terpilih lokasi pengumpulan data di 10 Kelurahan yaitu: Kelurahan Mantrijeron,  Wirobrajan, Kricak, Kotabaru, Suryatmajan, Muja muju, Pandeyan, Rejowinangun, Ngupasan dan Kadipaten. Pada serosurvey ke 2 ini jumlah responden masing-masing kelurahan sebanyak 10 orang, jumlah responden Kota Yogyakarta sebanyak 100 orang

3. Serosurvey ke 3

Dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2022, dilaksanakan di 99 kabupaten/kota di Indonesia dan sero survei untuk Tenaga Kesehatan dengan metode Cohort-Panel Survei  melibatkan 17.336 orang sebagai responden. 

Tujuan kegiatan serosurvey yang ketiga ini adalah untuk mendapatkan data perubahan proporsi pependuduk yang memiliki antibodi SARS-Cov2 dan untuk mengetahui titer antibodi SARS Cov2. Kota Yogyakarta masih menjadi Kota terpilih lokasi pengumpulan data di 11 Kelurahan yaitu: Kelurahan Mantrijeron,Gedongkiwo , Wirobrajan, Kricak, Kotabaru, Suryatmajan, Muja muju, Pandeyan, Rejowinangun, Ngupasan dan Kadipaten. Pada serosurvey ke 3 ini jumlah responden masing-masing kelurahan bervariasi dengan jumlah total responden yang mengikuti kegiatan pengumpulan data di Kota Yogyakarta sebanyak 177 orang. 

4. Serosurvey ke 4

Dilaksanakan pada bulan Januari 2023, dilaksanakan di 100 kabupaten/kota di Indonesia dengan metode Cohort-Panel Survei  melibatkan 17.315 orang sebagai responden. 

Tujuan kegiatan serosurvey yang keempat ini adalah untuk mendapatkan data perubahan proporsi pependuduk yang memiliki antibodi SARS-Cov2 dan untuk mengetahui titer antibodi SARS Cov2. Kota Yogyakarta masih menjadi Kota terpilih lokasi pengumpulan data di 11 Kelurahan yaitu: Kelurahan Mantrijeron, Gedongkiwo , Wirobrajan, Kricak, Kotabaru, Suryatmajan, Muja muju, Pandeyan, Rejowinangun, Ngupasan dan Kadipaten. Pada serosurvey ke 4 ini jumlah reponden yang mengikuti kegiatan pengumpulan data di Kota Yogyakarta sebanyak 171 orang.

Manfaat dari kegiatan serosurvey antibodi Sars-Cov2 ini adalah :

1. Sebagai upaya monitoring dan evaluasi program pengendalian Covid-19
2. Intra Action Review (IAR) sebagai mekanisme untuk mengindentifikasi kesenjangan,  pembelajaran oleh seluruh sektor terkait dan perbaikan agar respon terhadap wabah Covid-19 dapat berjalan dengan baik
3. Sebagai Dasar penyusunan Evidence Based Policy yaitu:

• Dasar kebijakan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
• Dasar kebijakan Vaksinasi Covid-19 lengkap dan Booster
• Dasar Kebijakan Vaksinasi Covid-19 pada Anak.

Langkah-langkah kegiatan Pengumpulan data serosurvey antibodi SARS Cov-2 di Kota Yogyakarta:

1. Dilakukan oleh Tim Enumerator didampingi Penanggung Jawab Teknis (PJT) 
2. Responden diundang ke lokasi pengumpulan data, setelah dilakukan penjelasan dan penandatanganan PSP kemudian dilakukan pengambilan sampel darah dan wawancara menggunakan quisioner yang sudah ditetapkan
3. Sampel darah  yang sudah terkumpul kemudian dilakukan pemisahan serum menggunakan centrifuge di Laboratorium Puskesmas
4.  Serum yang sudah terkumpul di masing-masing lokasi pengumpulan data kemudian dikirim ke BLKK DI.Yogyakarta untuk disimpan di freezer pada suhu  -20 ?C
5. Data kuesioner diisi dan dientri oleh Tim Enumerator dan diverifikasi oleh PJT Kabupaten/Kota dan PJT Provinsi 
6. Setelah seluruh kelurahan terpilih selesai melakukan proses pengunpulan data selanjutnya serum dikirim ke Laboratorium Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan antibodi.

Hasil sero survey ketiga pada bulan Juli 2022 di Kota Yogyakarta menunjukan seluruh responden yang mengikuti pengumpulan data 100% sudah memiliki antibodi terhadap virus SARS-Cov2, Sementara hasil serosurvey keempat pada bulan Januari 2023 ini masih menunggu hasil pemeriksaan di Laboratorium Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Di Laporkan oleh : 
Setyogati Candra Dewi
Epidemiolog Kesehatan di Seksi P2M dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta