Berita
Zona Risiko Covid-19 Minggu Ke-10 (5 - 11 Maret) Tahun 2023 Kota Yogyakarta
Dilihat 945 kali 07/03/2023 06:17:47 WIB
Tim Website Dinkes
Zona Risiko COVID-19 Kota Yogyakarta pada Minggu Ke-10 Tahun 2023 atau Periode 5 - 11 Maret 2023 menunjukkan Risiko Rendah (2,95).
Kemantren/Kecamatan (12) di Kota Yogyakarta berada dalam status tidak berpengaruh atau zona hijau, yakni:
- Danurejan
- Gedong Tengen
- Ngampilan
- Pakualaman
- Mergangsan
- Jetis
- Gondomanan
- Umbulharjo
- Wirobrajan
- Kraton
- Gondokusuman
- Kotagede
Kemantren/Kecamatan (2) di Kota Yogyakarta berada dalam status risiko rendah atau zona kuning, yakni:
- Tegalrejo
- Mantrijeron
Zona Risiko Covid-19 pada tingkat Kelurahan menunjukkan 43 kelurahan berada dalam status tidak berpengaruh atau zona hijau, yakni :
- Bener
- Kricak
- Tegalrejo
- Bumijo
- Gowongan
- Klitren
- Kotabaru
- Terban
- Baciro
- Bausasran
- Suryatmajan
- Tegalpanggung
- Pringgokusuman
- Sosromenduran
- Ngampilan
- Notoprajan
- Pakuncen
- Patangpuluhan
- Mantrijeron
- Suryodiningratan
- Kadipaten
- Panembahan
- Ngupasan
- Gunungketur
- Purwokinanti
- Muja Muju
- Pandeyan
- Semaki
- Sorosutan
- Tahunan
- Warungboto
- Brontokusuman
- Keparakan
- Wirogunan
- Prenggan
- Rejowinangun
- Cokrodiningratan
- Prawirodirjan
- Giwangan
- Wirobrajan
- Demangan
- Purbayan
- Patehan
Zona Risiko Covid-19 pada tingkat Kelurahan menunjukkan 2 kelurahan berada dalam status risiko rendah atau zona kuning, yakni:
- Gedongkiwo
- Karangwaru
Waspada Covid-19 Varian baru
Tetap selalu jaga diri, jaga keluarga dan sahabat dari tertular Covid-19 dengan Hindari Mobilitas dan Interaksi yang berisiko.
Taati Protokol Kesehatan.
Waspada penyakit lainnya
Indonesia tengah menghadapi Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di beberapa daerah. Difteri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diptheriae dan ditandai dengan adanya peradangan pada selaput saluran pernapasan bagian atas, hidung dan kulit. Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan imunisasi lengkap, yaitu:
(1) Tiga dosis imunisasi dasar DPT-HB-Hib (Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis-B dan Haemofilus influensa tipe b) pada usia 2, 3 dan 4 bulan,
(2) Satu dosis imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib saat usia 18 bulan,
(3) Satu dosis imunisasi lanjutan DT (Difteri Tetanus) bagi anak kelas 1 SD/sederajat,
(4) Satu dosis imunisasi lanjutan Td (Tetanus difteri) bagi anak kelas 2 SD/sederajat, dan
(5) Satu dosis imunisasi lanjutan Td bagi anak kelas 5 SD/sederajat.
Sumber: Kemkes Indonesia
-
Evaluasi Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) Rumah Sakit di Kota Yogyakarta59x tampil14/10/2024
-
Pencegahan Dampak Kesehatan Akibat Peningkatan Polusi Udara di Musim Kemarau136x tampil09/10/2024
-
Pengetan Ambalwarsa Kitha Ngayogyakarta Kaping 268 Dinas Kesehatan87x tampil07/10/2024
-
Hari Batik Nasional di Jajaran Kesehatan247x tampil02/10/2024
-
Kewaspadaan Gondongan atau Parotitis1077x tampil24/09/2024
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-40 Tahun 2024, 29 Sept - 5 Okt 202446x tampil10/10/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-39 Tahun 2024, 22 - 28 September 202468x tampil03/10/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-38 Tahun 2024, 15 - 21 September 2024120x tampil26/09/2024
-
Mengenal Penyakit Gondongan atau Parotitis4134x tampil24/09/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-37 Tahun 2024, 8 - 14 September 2024109x tampil19/09/2024
- HARI INI 1.946
- BULAN INI 70.614
- TAHUN INI 1.990.967
- SEMINGGU TERAKHIR 30.199
- SEBULAN TERAKHIR 147.935
- SETAHUN TERAKHIR 2.910.658
- TOTAL PENGUNJUNG 7.510.516