Berita
Tuberkulosis atau TB Masih Menjadi Masalah Kesehatan di Kota Yogyakarta
Dilihat 5033 kali 24/03/2023 09:56:42 WIB
Tim Website Dinkes
Tuberkulosis atau TB di Kota Yogyakarta masih menjadi masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Penyakit menular tersebut dalam Laporan Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) tahun 2022 menunjukkan angka penularan (incidency rate) yang cukup tinggi sebesar 194,6 pada setiap serratus ribu penduduk, angka tersebut dihitung dari kasus baru sebanyak 805 yang ditemukan dan domisili di Kota Yogyakarta pada tahun 2022. Kasus TBC pada anak juga mengalami peningkatan dibanding tahun 2021 yaitu sebanyak 133 kasus meningkat menjadi 398 kasus pada tahun 2022.
Dalam kasus global, Tuberkulosis di Indonesia masuk peringkat terbanyak kedua setelah India, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya (2021), yakni peringkat ketiga setelah India dan China. Sedangkan angka penularan (incidency rate) sebesar 354 pada setiap seratus ribu penduduk dengan perkiraan penambahan perwaktu sebesar satu kasus per 3 detik.
Meningkatnya kasus Tuberkulosis akan berpengaruh secara ekonomi, sosial dan umumnya kesejahteraan masyarkat. Gambaran sederhananya, tingginya kasus akan mempengaruhi beban anggaran pencegahan dan pengendalian dari hulu sampai hilir bagi pemerintah dan stake holder terkait, produktifitas akan rendah bagi penderita, interaksi sosial akan terbatas, risiko penularan akan tinggi sehingga menjadikan bola salju yang akan semakin besar yang sulit dikendalikan.
Memperhatikan hal tersebut, upaya pencegahan dan pengendalian tuberculosis menjadi keharusan, dan Eliminasi Tuberculosis Tahun 2030 telah dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Kesehatan.
Pemerintah Kota Yogyakarta dalam rangka eliminasi Tuberkulosis (TB) menerapkan strategi program yang untuk diimplementasikan secara komprehensif, terpadu, dan sinergis menuju eliminasi TBC. Dan program tersebut akan berhasil jika mendapat dukungan dan sinergi dengan berbagi pihak untuk mewujudkannya.
“Kami menerapkan TOSS atau Temukan Tuberkulosis, Obati Sampai Sembuh TBC dalam memerangi Tuberkulosis menuju eliminasi, dan dukungan semua pihak sangat kami harapkan untuk suskes eliminasi ini, supaya penduduk Kota Yogyakarta terbebas dari Tuberkulosis dan Kita Bisa”, kata dr. Lana Unwanah Kepala Bidang P2P PD dan SIK Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta terkait dengan program eliminasi tuberkulosis di Kota Yogyakarta.
Kebersamaan, upaya pencegahan dan pengendalian Tuberkulosis yang terstruktur dan terukur bersama semua pihak terkait menjadi titik awal optimisme eliminasi Tuberkulosis di Kota Yogyakarta.
Yes ! We Can End Tb … Ayo Bersama Akhiri TBC, Yogyakarta Bisa
(ira/SDR)
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 24 - 30 Maret 202479x tampil27/03/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 17 - 23 Maret 2024114x tampil21/03/2024
-
Penguatan Surveilans Epidemiologi Malaria Kota Yogyakarta186x tampil15/03/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 10 - 16 Maret 2024462x tampil14/03/2024
-
Mengasah Kemampuan Dokter dan Bidan Puskesmas dalam Deteksi Dini Kanker116x tampil14/03/2024
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-11 Tahun 2024, 10 - 16 Maret 202456x tampil22/03/2024
-
Buletin COVID-19 Kota Yogyakarta Minggu ke-11, Periode 10 - 16 Maret 202441x tampil21/03/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-10 Tahun 2024, 3 - 9 Maret 202441x tampil21/03/2024
-
Buletin COVID-19 Kota Yogyakarta Minggu ke-10, Periode 3 - 9 Maret 202478x tampil14/03/2024
-
Mengenal Singkat Kanker Leher Rahim atau Kanker Serviks112x tampil14/03/2024
- HARI INI 6.334
- BULAN INI 232.113
- TAHUN INI 953.420
- SEMINGGU TERAKHIR 41.599
- SEBULAN TERAKHIR 259.405
- SETAHUN TERAKHIR 3.423.208
- TOTAL PENGUNJUNG 6.472.969