Update Knowledge Kader Posbindu

Dilihat 3844 kali   27/03/2023 10:43:59 WIB

Tim Website Dinkes

Selain sarana dan prasarana, peningkatan kapasitas dan kompetensi sumberdaya kesehatan (SDMK) dan SDM pendukung yang berperan langsung dan menjadi ujung tombak pembangunan bidang Kesehatan di Kota Yogyakarta menjadi perhatian Pemerintah Kota Yogyakarta.

Diantara SDM pendukung dalam pembangunan bidang kesehatan adalah Kader Posbindu di Kelurahan. Kader Posbindu berperan aktif sebagai pendamping dan penggerak masyarakat, mempercepat perubahan, perantara atau mediator, sekaligus sebagai edukator, pelaksanan teknis dan motivator bagi masyarakat. Sebagaimana diketahui kader Posbindu memiliki fungsi monitoring dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga.

“Memperhatikan peran dan fungsinya, kader Posbindu benar-benar sebagai penyambung dari setiap program kesehatan di masyarakat, mereka langsung berada ditengah-tengah masyarakat yang menjadi sasaran pembangunan kesehatan”, jelas dr. Lana Unwanah Kepala Bidang P2P PD SIK Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. 
Dengan peran strategis tersebut, update pengetahuan, update program kesehatan yang sedang berjalan dan pengetahuan lainnya perlu diberikan kepada kader-kader Posbindu di Kota Yogyakarta sehingga tidak terjadi kesenjangan dengan pengetahuan, informasi, program terbaru dan lainnya.

Terkait dengan hal tersebut pada 21 Maret 2023 Dinas Kesehatan melalui Seksi PTM dan Keswa melakukan update pengetahuan tentang PTM untuk 45 kader posbindu dari 45 kelurahan di Kota Yogyakarta.

“Kegiatan ini dikemas dalam bentuk workshop untuk refresh pengetahuan dan meningkatkan kapasitas kader posbindu di wilayah dan sekalian untuk persiapan pelatihan kader”, papar dr. Iva Kusdyarini Kasi PTM Keswa.

Pada workshop di Jambuluwuk Hotel tersebut di hadirkan 3 narasumber ;

1. Dr. dr. Probosuseno, SpPD, K-Ger, Finasim, SE, MM dr RSUP dr Sardjito menyampaikan materi Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM)

2. Arif Sriyanto, SST, MKM, materi Kebijakan P2PTM, Upaya Pemberdayaan Mayarakat Melalui Posbindu

3. Ummul Khair, SKM, MPH, materi Upaya Promosi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM)

Peningkatan kompetensi kader Posbindu diharapkan akan meningkatkan kualitas Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Yogyakarta. (iva/SDR)