Berita
Menggandeng Lintas Program dan Lintas Sektor dalam Pelaksanaan Workshop Aksi Bergizi
Dilihat 1437 kali 13/09/2023 14:11:59 WIB
Tim Website Dinkes
Peraturan Presiden Republik Indonesia No.72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting menyebutkan bahwa target nasional prevalensi stunting pada tahun 2024 adalah sebesar 14%. Remaja putri menjadi salah satu kelompok sasaran dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting yaitu ditargetkan sebanyak 75% remaja putri mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), 70% remaja putri dilakukan skrining anemia, dan target anemia pada remaja putri adalah sebesar 30%.
Anemia merupakan salah satu permasalahan yang dapat terjadi pada semua kelompok usia, baik itu balita, ibu hamil, remaja bahkan sampai usia lanjut. Ada banyak upaya yang bisa dilakukan untuk menanggulanginya, salah satunya melalui Gerakan Aksi Bergizi yang berfokus pada intervensi di kelompok usia remaja. Gerakan Aksi Bergizi melaksanakan tiga intervensi utama, yaitu: sarapan dan minum Tablet Tambah Darah (TTD) di sekolah secara bersama, edukasi gizi yang sifatnya multi-sektor yang bertujuan untuk mempromosikan asupan makanan sehat dan aktivitas fisik, serta komunikasi terkait perubahan perilaku yang relevan dan komprehensif. Gerakan Aksi Bergizi merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri. Ini merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting.
Pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi di Kota Yogyakarta diawali dengan kegiatan Workshop Aksi Bergizi yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dengan menggandeng Lintas Program Lintas Sektor. "Workshop Aksi Bergizi yang kami kemas dengan kolaborasi lintas program dan lintas sektoral adalah langkah awal untuk melaksanakan Gerakan Aksi Bergizi bagi seluruh sekolah SMP/sederajat dan SMA/sederajat, " jelas Iswari Paramita, SKM., MPH., Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.
Workshop Aksi Bergizi yang dilaksanakan pada tanggal 24-28 Juni 2023 tersebut menggandeng Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Polsek, TP UKS Kemantren, Nutrisionis Puskesmas, Kepala Sekolah dan Guru SMP/sederajat dan SMA/sederajat di Kota Yogyakarta. Di akhir kegiatan Worskhop Aksi Bergizi, peserta dikelompokkan berdasarkan wilayah Kemantren masing-masing untuk berdiskusi dan berkoordinasi terkait pelaksanaan percepatan penurunan stunting, terutama dalam merencanakan Gerakan Aksi Bergizi.
Kegiatan Workshop Aksi Bergizi ini diharapkan mampu meyatukan berbagai unsur lintas program dan lintas sektor dalam satu forum sehingga dapat langsung berkoordinasi dalam pelaksanaan Gerakan Aksi Bergizi, agar memenuhi tiga intervensi utama. “Tiga kegiatan utama gerakan Aksi Bergizi yaitu minum tablet tambah darah secara bersama, makan makanan bergizi, dan aktivitas fisik. Bukan hanya menjadi gerakan fenomental namun menjadi gerakan rutin yang dilaksanakan oleh sekolah setiap minggu sekali dengan memperhatikan kearifan lokal di masing-masing sekolah," papar Iswari Paramita, SKM., MPH.
Semua unsur Lintas Program Lintas Sektor harus memahami bahwa dampak anemia pada remaja juga akan melintasi generasi sehingga harus menjadi perhatian khusus dan mampu bergerak bersama untuk memutus mata rantainya. Sebagai narasumber di kegiatan Workshop Aksi Bergizi, dr. R. Yuli Kristyanto, Sp.A. menjelaskan “Dampak anemia pada remaja akan melintasi generasi, di mana remaja yang anemia dan malnutrisi berisiko mengalami gangguan kognitif, remaja putri yang anemia juga berisiko untuk kemudian melahirkan anak yang stunting, dan anak yang stunting tersebut akan berisiko mengalami gangguan kognitif dan malnutrisi di masa depan, sehingga terjadi gangguan kognitif dan malnutrisi lintas generasi yang terus menerus."
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 12 - 18 Mei 2024152x tampil16/05/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 5 - 11 Mei 2024106x tampil16/05/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 28 April - 4 Mei 2024291x tampil03/05/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 21 - 27 April 2024206x tampil24/04/2024
-
Risiko Covid-19 di Kota Yogyakarta pada 14 - 20 April 2024238x tampil18/04/2024
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-19 Tahun 2024, 5 - 11 Mei 202433x tampil16/05/2024
-
Buletin COVID-19 Kota Yogyakarta Minggu ke-19, Periode 5 - 11 Mei 202441x tampil16/05/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-18 Tahun 2024, 28 April - 4 Mei 202444x tampil16/05/2024
-
Buletin COVID-19 Kota Yogyakarta Minggu ke-18, Periode 28 April - 4 Mei 202460x tampil16/05/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-17 Tahun 2024, 21 - 27 April 202474x tampil03/05/2024
- HARI INI 726
- BULAN INI 109.293
- TAHUN INI 1.221.392
- SEMINGGU TERAKHIR 32.521
- SEBULAN TERAKHIR 168.949
- SETAHUN TERAKHIR 3.522.831
- TOTAL PENGUNJUNG 6.740.941