Berita

PIN Polio di Balaikota Yogyakarta

Dilihat 164 kali   27/08/2024 10:35:20 WIB

Tim Website Dinkes

Senin 26 Agustus 2024 jam 07.30 Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta membuka kembali imunisasi Polio tambahan bagi balita di wilayah Kota Yogyakarta dalam rangka penyelenggaraan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Kegiatan yang berlangsung di Ghra Pandawa Balaikota Yogyakarta tersebut dibawah koordinasi dr. Endang Sri Rahayu Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

img_20240827103827_image.png
Pemeriksaan kesehatan oleh dr. Endang Sri Rahayu dan dr. Iva Kusdyarini

Tampak antusiasme orang tua balita dalam mencari perlindungan dari penularan penyakit Polio melalui imunisasi Polio. Tercatat lebih dari 170 dari target 70 anak hadir untuk mendapatkan imunisasi Polio. 

Scherlly,  salah satu ibu muda diantara orang tua balita sejak pagi sudah hadir di komplek balaikota mengantarkan Aksara, 18 bulan untuk mendapatkan imunisasi Polio dosis satu. 

“Sebelum ke Balaikota saya membawa Aksara ke Puskesmas Tegalrejo untuk mendapatkan imunisasi, karena saat PIN Polio diadakan saya masih di Jakarta dan Aksara belum memperoleh Imunisasi Polio,” jelas Scherlly.

 

img_20240827104145_WhatsAppImage2024-08-27at10.40.11_56ea4de5.jpg
dr. Scherlly dan putranya Aksara (18 bulan) mendapatkan imunisasi Polio dosis 1

“Petugas Puskesmas Tegalrejo menjelaskan untuk Imunisasi Polio susulan akan diselenggarakan di Balaikota Yogyakarta pada Senin 26 Agustus 2024, makanya saya membawa Aksara kesini”, lanjut Scherlly. Umumnya orang tua yang hadir membawa anaknya telah memahami bahwa dengan imunisasi Polio akan dapat mengurangi dan mencegah terjadi penularan Polio pada anak.

 

img_20240827105030_WhatsAppImage2024-08-27at10.49.58_2a40750c.jpg
Pemberian vaksin tetes oleh petugas

dr. Endang Sri Rahayu membenarkan bahwa imunisasi yang diselenggarakan di Ghra Pandawa Balaikota Yogyakarta tersebvut merupakan kegiatan tambahan untuk memperbesar cakupan, terutama untuk anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi sebelumnya.

“Semakin tinggi cakupan imunisasi pada sasaran maka risiko penularan akan semakin menurun”, jelas dr. Endang. 

 

img_20240827104608_WhatsAppImage2024-08-26at10.16.50_4bbab4a4.jpg
Pencatatan dan identifikasi peserta PIN Polio

Sebelum pemberian vaksin secara oral (tetes), terlebih dahulu dilakukan skrining dengan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis untuk memastikan anak dalam kondisi sehat. Pemeriksaan dilakukan dilakukan oleh dr. Iva Kusdyarini dan dr. Endang. Pemantauan pasca imunisasi dilakukan untuk antisipasi jika terjadi kejadian ikutan pasca imunisasi KIPI (shol)