Berita

Pencanganan Imunisasi Japanese Enchepalitis di Kota Yogyakarta

Dilihat 245 kali   04/09/2024 11:05:47 WIB

Tim Website Dinkes

Selasa, 3 September 2024 Kota Yogyakarta mencanangkan Imunisasi Japanese Encephalitis bagi anak usia 9 – 15 tahun. Pencanangan dilakukan oleh Penjabat Walikota Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A. didampingi drg. Emma Rahmi Aryani, MM. Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Dra. Henny Aprita Rahayuningsih, Apt., M.Si. mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY.

 

img_20240904110722_image.png
Penjabat Walikota Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A., memberikan sambutan dan arahan

Hadir menyaksikan pencanangan ; Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Mantri Pamong Praja dari 14 Kemantren, Pejabat Struktural Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas dari 18 Puskesmas di Kota Yogyakarta, Perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Daerah Istimewa Yogyakarta, tamu undangan lain dan staf Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

 

img_20240904111627_image.png
Undangan dan peserta Pencanangan Imunisasi Japanese Enchepalitis

Kementrian Kesehatan RI melalui Direktur Pengelolaan Imunisasi, dr. Prima Yosephine, MKM pada September 2023 menyampaikan bahwa vaksin JE baru diberikan pada 3 Provinsi yakni Provinsi Bali pada tahun 2018, Provinsi Kalimantan Barat dan 2024 Tahun ini Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kebijakan imunisasi untuk Provinsi Kalimantan Barat dan DIY tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/1462/2023 tentang Pemberian Imunisasi Japanese Encephalitis (JE).

“Mulai September ini setiap anak di Kota Yogyakarta akan mendapatkan imunisasi JE untuk mendapatkan perlindungan dari sakit radang otak, maka diharapkan semua bisa terkait bisa mendukung kegiatan ini”,  harap Pj. Walikota. 

img_20240904111829_WhatsAppImage2024-09-04at09.17.30_b8243348.jpg
Tamu undangan mengikuti kegiatan pencanangan

Sebagaimana diketahui, Penyakit Japanese Encephalitis (JE) ditularkan melalui nyamuk culex terinfeksi virus JE yang menyebabkan peradangan pada otak. Pencegahan dengan imunisasi ini merupakan upaya preventif untuk mencegah penyebaran JE, melindungi dari keparahan karena infeksi, cacat permanen dan kematian terang dr. R. Yuli Kristyanto, M.Sc, Sp.A yang dihadirkan untuk memberikan pemahaman tentang penyakit Japenese Enchepalitis dan penguatan peran semua pihak terkait pencegahan dan pengendaliannya. 

“Secara teknis, imunisasi didahulukan bagi anak usia yang mendekati umur 15 tahun dan selanjutnya melalui vaksinasi rutin pada bulan Nopember”, jelas drg. Emma Rahmi Aryani, MM., terkait pelaksanaan imunisasi JE di Kota Yogyakarta.

 

img_20240904111520_image.png
Pemukulan gong menandakan Imunisasi JE mulai dilakukan di Kota Yogyakarta

Pencanganan dimulainya imunisasi JE di Kota Yogyakarta dilaksanakan dengan pemukulan gong oleh Pj Walikota didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dilanjukan pemberian imunisasi JE secara simbolis kepada 10 anak yang dihadirkan pada kegiatan tersebut.

(shol)