Berita

Penilaian Eradikasi Frambusia (Pathek) di Kota Yogyakarta

Dilihat 413 kali   19/09/2024 12:21:24 WIB

Tim Website Dinkes

Selasa, 17 September 2024 Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menerima tamu Tim Asesor Eradikasi Frambusia dari Kementrian Kesehatan RI dan Komite Ahli Frambusia.

 

img_20240919123250_image.png
Asesor Eradikasi Frambusia Ridwan Mawardi, MAP memberikan penjelasan umum kepada peserta assesmen

Anggota Asesor Kota Yogyakarta ; dr. Erdina HDP, Sp.DVE, FINSDV, dr. Sholah Imari, M.Sc., Ridwan Mawardi, MAP, dan Irma Surya Kusuma, M. Epid.  akan bertugas melakukan  penilaian terhadap kelengkapan dokumen sertifikasi eradikasi Tingkat Nasional bagi Kota Yogyakarta.

Selain Tim dari Kementrian Kesehatan hadir  Tim Asesor Dinas Kesehatan Provinsi DIY yang dipimpin Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Setiyo Harini, S.K.M., M.Kes.

 

img_20240919123342_image.png
dr. Erdina HDP, Sp.DVE, FINSDV menjelaskan pada Kelompok Pemegang Program Frambusia di Puskesmas

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta Drs. Yunianto Dwi Sutono, Pejabat Administrator (eselon 3) Dinas Kesehatan dan pejabat pengawas (eselon 4) di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta hadir pada kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bima Pemerintah Kota Yogyakarta tersebut. Kepala Puskesmas dan pemegang program penyakit menular dari 18 Puskesmas juga hadir untuk menjadi subyek assessment dari tim asesor pusat.

 

img_20240919125752_image.png
Peserta mendengarkan penjelasan asesmen dari Tim Asesor Eradikasi Frambusia

Asisten Pemerintahan dan Kesra yang mewakili Pj Walikota mengingatkan semua pihak dan lintas sektor untuk tetap waspada terhadap munculnya penyakit frambusia. 

“Perilaku hidup sehat dan bersih atau PHBS yang baik, akses air bersih yang mudah, kebiasaan mandi yang teratur serta mudahnya mendapatkan pelayanan kesehatan di Kota Yogyakarta akan menurunkan risiko munculnya frambusia atau pathek, namun tetap waspada dan hati-hati”, tegas Drs. Yunianto Dwi Sutono. 

img_20240919144405_image.png
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta Drs. Yunianto Dwi Sutono menyampaikan arahan

Kepala Bidang P2P PD SIK dr. Lana Unwanah sebagai pengampu program pencegahan dan pengendalian frambusia menyampaikan rangkaian kegiatan asesmen eradikasi frambusia atau pathekan di Kota Yogyakarta pada sesi sambutan. 

 

img_20240919144103_image.png
Kepala Bidang P2P PD SIK dr. Lana Unwanah menyampaikan sambutan mewakili Kepala Dinas Kesehatan

“Bahwa kegiatan asesmen frambusia di Kota Yogyakarta secara simultan dilaksanakan sejak bulan Agustus 2024 dan merupakan bagian dari asesmen untuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”, jelas dr. Lana.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, selain Kota Yogyakarta pada tahun 2024 ini juga dilakukan asesmen eradikasi frambusia di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulonprogo, sedangkan asesmen di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul telah dilaksanakan pada tahun 2023.

 

img_20240919144506_image.png
Foto bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra, Tim Asesor, Dinkes Provinsi DIY, Dinkes Kota Yogyakarta bersama peserta asesmen

Rangkaian persiapan sampai dengan proses pelaksanaan asesmen frambusia dijelaskan secara detail oleh Kabid P2P diantaranya ;

  1. Sosialisasi penyakit Frambusia pada lintas sektor, lintas program, tokoh masyarakat, masyarakat umum dan sekolah.
  2. Sosialisasi HBS sebagai salah satu upaya pencegahan penularan frambusia
  3. Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam tatalaksana penyakit frambusia (penegakan diagnosis, pengobatan dan pencegahan penularan penyakit frambusia)
  4. Menyiapkan kelengkapan dokumen assesment eradikasi frambusia berupa SK Tim, SOP, Laporan pelaksanaan kegiatan dan pencatatan pelaporan frambusia.
  5. Melakukan pra-assesmen  untuk mengkaji kesiapan dan kelengkapan dokumen di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta (20 Agustus 2024) 
  6. Wawancara tenaga medis (22 Agustus 2024)
  7. Pengajuan assesment Eradikasi Frambusia kepada Dinas Kesehatan DI.Yogyakarta
  8. Assesment oleh Tim penilai dari Dinas Kesehatan DI. Yogyakarta (28 Agustus 2024).
  9. Wawancara perwakilan Tokoh wilayah Puskesmas Mergangsan (Kader kesehatan, Guru sekolah, Tokoh agama dan Forkompimtren) 28 Agustus 2024.
  10. Assesment eradikasi frambusia tingkat Nasional oleh Tim Kementrian Kesehatan RI dan Komite Ahli Frambusia

“Hari ini, Selasa 17 September 2024 merupakan proses akhir dalam rangkaian assessment eradikasi frambusia di Kota Yogyakarta, kami berharap berjalan lancar dan hasilnya menunjukkan di Kota Yogyakarta tidak ada frambusia atau pathekan”, tambah dr. Lana dihadapan.

 

img_20240919124348_image.png
Lintas sektor dan tokoh masyarakat hadir dalam pertemuan eradikasi frambusia

Hasil asesmen akan diberitahukan kemudian, setelah dilakuka serangkaian verifikasi dan kesimpulan oleh Tim Asesor Pusat. (shol)