Pelatihan Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa dalam Rangka HKN Ke-60

Dilihat 739 kali   15/11/2024 14:30:15 WIB

Tim Website Dinkes

Menjawab kebutuhan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan atau programmer Kesehatan jiwa, Dinas kesehatan Kota Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan atau orientasi Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa bagi Petugas Puskesmas di Kota Yogyakarta. Kegiatan pelatihan dalam rangka HKN Ke-60 ini dilaksanakan bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES) Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa. Dilaksanakan secara hidrid dengan luring di Aula Kresna Husada Dinas Kesehatan dan daring, kegiatan berlangsung pada Kamis-Jum’at, 14-15 November 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dr. Emma Rahmi Aryani, MM didampingi Kabid P2P PD SIK dr. Lana Unwanah dalam pengarahan pada sesi pembukaan menjelaskan tentang tujuan pelatihan.

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petugas puskesmas dalam upaya promotif dan preventif pelayanan kesehatan jiwa, mampu melakukan advokasi dan  memberdayakan masyarakat dan mengatasi masalah kesehatan mental di masyarakat”, jelas drg. Emma.

Narasumber diambilkan dari tenaga kesehatan internal Dinas Kesehatan yang telah mengikuti TOT pelatihan yang sama. Sebagai narasumber diantaranya Kepala Dinas Kesehatan drg. Emma Rahmi Aryani, MM, untuk materi Kebijakan, dr. Iva Kusdyarini, drg. Arumi Wulansari MPH, Iswari Paramita, SKM, MPA, Chacha Nailil Muna, S.Gz., Wahyu Budi Lestari, S.Gz.

Peserta pelatihan sebanyak 130 peserta terdiri dari unsur Puskesmas dan Dinas Kesehatan dengan rincian ; dokter 18 orang, perawat 18 orang, psikolog klinis 18 orang, Penyuluh Kesehatan 18 orang, Bidan 18 orang, Nutrisionis 18 orang dan Lintas Program di Dinas Kesehatan sebanyak 22 orang.

“Seluruh Puskesmas mengirim tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan penanganan masalah kesehatan jiwa dan mereka akan menjadi tim kerja kesehatan jiwa di puskesmas”, jelas Iswari Paramita, SKM, MPA Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi terkait kepesertaan dari puskesmas.

“Pelatihan ini difasilitasi dengan aplikasi pelataran sehat, bekerjasama dengan Bapelkes Dinkes Provinsi DIY dan memperoleh 10 SKP”, tambah drg. Arumi Wulansari, MPH narasumber dan Panitia Penyelenggara HKN Ke-60 Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

Dengan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan atau programmer kesehatan jiwa di puskesmas diharapkan penanggulangan masalah kesehatan jiwa di Kota Yogyakarta dapat dilakukan secara baik dan terukur. (shol)