Berita
Mempertajam Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular
Dilihat 3764 kali 18/03/2023 20:41:32 WIB
Tim Website Dinkes
Merujuk Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/863/2023 Tentang Percepatan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular Prioritas pada 1 Maret 2023 bahwa Indonesia tengah menghadapi beban tinggi penyakit katastropik seperti stroke, penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, ginjal dan kanker.
Dan faktor risiko tertinggi penyebab kematian dan kesakitan dari penyakit tidak menular (PTM) adalah hipertensi, merokok, asupan gula, garam dan lemak tinggi, serta indeks massa tubuh tinggi (berat badan berlebih).
Permasalahannya adalah sedikit dari penderita PTM yang mengetahui dirinya sedang sakit, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan hanya 3 dari 10 orang penderita penyakit tidak menular yang mengetahui dirinya sakit.
Sebenarnya Jika faktor risiko dan penyakit tidak menular segera diketahui lebih dini maka angka kesakitan dan kematian akibat penyakit ini dapat ditekan, pembiayaan kesehatan menjadi lebih kecil, produktifitas dan kualitas hidup masyarakat menjadi meningkat. Memperhatikan hal tersebut Dinas Kesehatan Kota melakukan upaya Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM).
Pada 15 Maret 2023 terkait deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melalui Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak menular dan Kesehatan Jiwa melakukan Rapat koordinasi Lintas sektor Deteksi Dini faktor Risiko PTM . Kegiatan yang dilksanakan di Saphire Hotel tersebut dihadiri lintas sektor (OPD) terkait Kepala Puskesmas dan utusan Kemantren.
“Rapat koordinasi ini dilakuka sebagai upaya untuk mempertajam upaya dan mendisain peningkatan cakupan detekai dini faktor risiko PTM pada usia 15 tahun ke atas dan konsolidasi rencana kegiatan terpadu bersama lintas sektor utk upaya pencegahan dan pengendalian PTM khususnya Diabetes Mellitus”, jelas dr. Iva Kusdyarini Kepala Seksi PTM dan Keswa terkait dengan kegiatanm tersebut.
Sementara Kabid P2P PD SIK dr. Lana Unwana menyampaikan : “Diharapkan dengan peran lintas sektor dalam pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) dapat segera dilakukan tindakan dan tatalaksana sehingga kejadian penyakit risiko perburukan dapat dicegah”.
(Iva/SDR)
-
Lomba Tarik Tambang HUT KORPRI Ke-53 : Dinkes Tumbangkan Tim Putri Bank Jogja96x tampil21/11/2024
-
Pelatihan Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa dalam Rangka HKN Ke-60146x tampil15/11/2024
-
Kesehatan Jiwa di Kota Yogyakarta Menjadi Perhatian213x tampil15/11/2024
-
Pengawasan Label dan Iklan Produk Industri Pangan Tangga (PIRT) di Kota Yogyakarta165x tampil14/11/2024
-
Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Kota Yogyakarta185x tampil13/11/2024
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
Last Updated 3 min ago
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-46 Tahun 2024, 10 - 16 Nov 20248x tampil22/11/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-45 Tahun 2024, 3 - 9 Nov 20247x tampil22/11/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-44 Tahun 2024, 27 Okt - 2 Nov 2024107x tampil08/11/2024
-
Dampak Konsumsi Minuman Beralkohol (Miras)272x tampil04/11/2024
-
Buletin dan Tren Mingguan W2 SKDR Puskesmas dan RS Minggu Ke-43 Tahun 2024, 20 - 26 Okt 2024115x tampil01/11/2024
- HARI INI 3.827
- BULAN INI 121.331
- TAHUN INI 2.213.870
- SEMINGGU TERAKHIR 34.642
- SEBULAN TERAKHIR 165.086
- SETAHUN TERAKHIR 2.576.124
- TOTAL PENGUNJUNG 7.733.419