Monitoring dan Evaluasi Program Sekolah Sehat Jiwa (SSJ) di Kota Yogyakarta

Dilihat 1917 kali   17/10/2023 12:08:04 WIB

Tim Website Dinkes

Sebagaimana diberitakan sebelumnya Program Sekolah Sehat Jiwa yang terintegrasi dengan kegiatan UKS sebagai upaya  dalam pengelolaan kesehatan jiwa di sekolah telah dilaksanakan di Kota Yogyakarta. Sebagai tindak lanjut Orientasi Sekolah Sehat Jiwa yang telah dilaksanakan pada 4 - 7 September di sekolah yang ditetapkan sebagai pilot project ; SMP Negeri 3,  SMP Negeri 7, SMP Taman Dewasa Jetis dan SMP Bopkri 3, Dinas Kesehatan melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan tersebut.

Monitoring dan evaluasi Sekolah Sehat Jiwa dilaksanakan pada Rabu 11 Oktober 2023 di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta. Pada event tersebut 4 sekolah sebagai pilot project mempresentasikan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam waktu 1 bulan pasca orientasi.

Dalam monev tersebut pada masing-masing sekolah telah melakukan beberapa kegiatan ;

1. Sosialiasi dan advokasi internal dan kepada Komite Sekolah,
2. Melakukan upaya preventif dengan melakukan deteksi dini masalah kesehatan jiwa berkoordinasi dengan Psikolog Puskesmas Tegalrejo, Jetis, Gedongtengen dan Gondomanan 2 sesuai wilayah atau lokasi sekolah.
3. Pendampingan konselor sebaya atau teman curhat telah dilakukan anak-anak di empat sekolah sekolah pilot project
4. Kegiatan promotive dan edukasi dengan tema-tema kesehatan jiwa sudah dimasukkan dalam aktifitas OSIS dan komunitas atau organisiasi ekstrakurikuler sekolah seperti PMR, Pramuka dan lainnya.

“Juga ada sekolah yang telah membuat media promotif dan edukasi dengan instragram dan WA gru di sekolah. ”, jelas dr. Iva Kusdiarini Kepala Seksi P2 PTM dan Keswa, menegaskan aktifitas yang dilakukan oleh empat sekolah pilot project.

Menanggapi pentingnya program Sekolah Sehat Jiwa ini, Kepala Dinas Kesehatan drg. Emma Rahmi Aryani, MM. menegaskan Program kesehatan jiwa di sekolah dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit jiwa supaya  diperluas ke sekolah-sekolah lainnya sehingga potensi penyakit jiwa di kalangan generasi muda bisa dicegah dan dikendalikan.

“Kaderisasi di masing-masing sekolah yang sudah berjalan Program Sehat Jiwa dan perluasan ke sekolah lain di Kota Yogyakarta perlu dilakukan”, tambah Kepala Dinas Kesehatan

Secara khusus Kepala Dinas memberikan penghargaan dan apresiasi pada pengelola program di Dinkes dan di sekolah baik dari guru BK dan siswa yang telah melaksanaan percontohan dan berharap untuk sekalu dilanjutkan dengan monitorin dan evaluasi secara terukur dan terstruktur. (iva_ptm/SDR).