Dinkes Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Dinkes Pelaksana Program Kesehatan Jiwa Tingkat Nasional

Dilihat 279 kali   16/10/2024 08:52:39 WIB

Tim Website Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta memperoleh penghargaan kategori Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Pelaksana Program Kesehatan Jiwa Terbaik Ke-2 Tingkat Nasional. Penghargaan diberikan pada acara Puncak Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) 2024 di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur (Jaktim), Minggu (13/10). Puncak HKJS 2024 dengan tema "Saatnya Prioritaskan Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja" dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha.

Sesuai dengan kategori penghargaan yang diberikan oleh Kementrian Kesehatan, selama ini Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta telah melaksanakan program pencegahan dan pengendalian penyakit terkait kesehatan jiwa dengan kegiatan skrining kesehatan jiwa di tempat kerja secara terstruktur dan terukur. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta drg. Emma Rahmi Aryani, MM., menyampaikan bahwa penghargaan ini sebagai penghargaan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta atas pelaksanaan program kesehatan jiwa di Kota Yogyakarta.

“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, perangkat daerah terkait, lintas sektor, lintas program dan secara khusus pada Bidang P2P PD SIK, Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa serta semua staf Dinas Kesehatan yang terlibat dalam pelaksanaan program kesehatan jiwa”, papar Kepala Dinas Kesehatan.

Menguatkan yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Lana Unwanah Kabid P2P PD SIK menyampaikan terima kasih kepada jajaran OPD di Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta yang telah memberikan dukungan pada setiap program kesehatan jiwa.

Dikonfirmasi terkait dengan hal tersebut Kepala Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa dr. Iva Kusdyarini, membenarkan atas penghargaan tersebut dan menyatakan penghargaan tersebut sebagai gambaran capaian kinerja program kesehatan jiwa di Kota Yogyakarta khususnya dalam kegiatan skrining kesehatan jiwa di tempat kerja.

Sebagaimana diketahui Kota Yogyakarta memiliki program Pos Binaan Terpadu (Posbindu) khusus ditempat kerja, utamanya di kantor Pemerintah Kota Yogyakarta yang dikenal dengan Posbindu Krishna Husada.

“Posbindu dengan sasaran pegawai di jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta dikembangkan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular pada pegawai di lingkungan Pemkot Yogyakarta sejak tahun 2017”, jelas dr. Iva.

“Deteksi faktor risiko dan deteksi kesakitan penyakit tidak menular seperti stroke, hipertensi, DM, kanker, kelainan jantung termasuk skrining kesehatan jiwa dengan SRQ 20 kita lakukan pada seluruh pegawai di pemerintah Kota Yogyakarta secara bertahap”, tambah dr. Iva. Pada tahun 2024 tercatat sebanyak 1114 pegawai telah dilakukan skrining kesehatan jiwa. (Shol)